Untag Surabaya Tak Terpengaruh Hebohnya Isu UKT Mahal, Rektor Pastikan Faktor Ekonomi Tak Hambat Mahasiswa Belajar

Untag Surabaya Tak Terpengaruh Hebohnya Isu UKT Mahal, Rektor Pastikan Faktor Ekonomi Tak Hambat Mahasiswa Belajar

Ilustrasi pembelajaran. Untag Surabaya tak termakan isu mengenyam pendidikan tinggi mahal. Untag tawarkan pendidikan berkualitas namun terjangkau.-Dok Human Untag Surabaya -Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Belakangan ini santer terdengar Uang Kuliah Tunggal (UKT) perguruan tinggi bakal mengalami kenaikan. Isu mengenyam pendidikan tinggi mahal terus menyedot perhatian publik.

Kondisi ini tak berpengaruh pada Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Perguruan tinggi swasta yang sudah terakreditasi unggul ini justru menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang manusiawi.

Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho memastikan seluruh mahasiswa Untag tidak ada yang tak bisa melanjutkan pendidikan karena faktor biaya. 

BACA JUGA:UKT Mahal, OJK Minta Bank dan Lembaga Pembiayaan Swasta Sediakan Skema Student Loan

“Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi hanya karena faktor ekonomi," tegasnya, Senin, 27 Mei 2024.

"Untag Surabaya terus memastikan bahwa pendidikan tinggi berkualitas menjadi realita bagi banyak individu, khususnya regenerasi bangsa,” lanjutnya.

Pelbagai program skema bantuan ditawarkan Untag Surabaya. Mulai dari beasiswa, program bantuan keuangan, dan kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa yang membutuhkan.

BACA JUGA:Temu Alumni Akbar FISIP Untag Surabaya: Merajut Kembali Kenangan Indah Masa Kampus

Bahkan, Untag Surabaya memastikan calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir karena DPP dapat diangsur selama sepuluh kali. Prof Mulyanto juga tak segan memaparkan biaya kuliah di Untag Surabaya. Hal ini juga bagian dari transparansi pendidikan.

"Lebih dari 50 persen akreditasi prodi kami sudah Unggul, kalau akreditasi institusi kami tentu saja sudah Unggul. Dengan kualitas seperti ini, biaya SPP yang kami tawarkan ada di kisaran Rp 1,1 juta per bulan,” jelas guru besar bidang akuntansi itu.

Biaya kuliah terendah dimulai Rp 900 ribu per bulan pada Program Studi Sastra Jepang terakreditasi Unggul. Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Rp 6,5 juta dibayarkan sekali selama masa studi.

Sedangkan, biaya tertinggi Rp 1,3 juta per bulan dengan DPP Rp 12 juta pada Program Studi Ilmu Komunikasi terakreditasi Unggul. 

BACA JUGA:Jadi Prodi Baru di Untag, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Difokuskan pada Penerapan AI

Untag Surabaya menyediakan 7 Fakultas dengan tiga Program Studi D3, 18 Program Studi S1, tujuh Program Studi S2, dua Program Profesi, dan tiga Program Studi S3. Pada Tahun Akademik 2024/2025, Untag Surabaya memperluas peluang bagi calon mahasiswa baru melalui empat jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: