Hari Pertama Surabaya Fashion Parade, 9 Desainer Jawa Timur Unjuk Karya

Hari Pertama Surabaya Fashion Parade, 9 Desainer Jawa Timur Unjuk Karya

Foto bersama para desainer yang menghadiri Surabaya Fashion Parade 2025 hari pertama.-Afif Siwi-HARIAN DISWAY

HARIAN DISWAY - Surabaya Fashion Parade (SFP) menggebrak jagat Fashion Kota Pahlawan. Digelar di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Surabaya pada 14-16 November 2025, pergelaran ini bakal menggairahkan lagi gaya dan kreasi Fashion Jawa Timur.

Anda sudah tahu, SFP merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan HUT Kota Surabaya. Menampilkan karya para desainer terkemuka, SFP 2025 memegang teguh komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi kreatif.

Booth milik berbagai merek fashion lokal menghiasi lorong convention hall. Warna-warni elegan berpadu selaras dengan corak dan motif tradisional nusantara pada Jumat malam, 14 November 2025.

DY GalleryDe Ghayatri, Ladzz by Lady Wantah, Nila Putri, Mandjha Ivan Gunawan, Mississippi, dan masih banyak lagi merek fashion yang terbaca di venue SFP 2025. Semua memajang koleksi terbaiknya.

BACA JUGA:Surabaya Fashion Trend Kembali Digelar, Usung Tema Quiet Artistry

BACA JUGA:Gaya Satir Aldrie Indrayana di Panggung Surabaya Fashion Parade 2023: Tak Dibayar, Lahirlah Ide

Ratusan pengunjung dari berbagai usia tertib antre sejak sore. Sesaat sebelum pembukaan, lampu utama dimatikan. Lampu sorot biru dan kuning menyala bergantian seiring dentuman backsound yang diputar.

Para penonton mengisi kursi yang tersedia. Mereka yang sudah mendapatkan tempat duduk segera membuka kamera handphone dan menyempatkan selfie.

Latar abstrak modern di panggung membuat tulisan Rebellion di tengahnya menonjol. Tahun ini, SFP mengusung Rebellion sebagai tema. Cukup berani sebagai statement parade busana yang fancy.


TERUSAN bercorak batik kreasi Dekranasda Probolinggo ini semakin unik dipadukan headpiece yang dipakai model. -Afif Siwi-HARIAN DISWAY

Founder SFP Dian Apriliana Dewi mengatakan bahwa Rebellion sengaja dipilih sebagai representasi kebebasan desainer masa kini dalam berkarya. Tanpa batas konvensional, dunia fashion Indonesia bisa menjadi semakin kaya.

BACA JUGA:Renungan Pandemi Mewujud Jadi Karya Surabaya Fashion Parade

BACA JUGA:Busana Cantik Berkarakter Canggih di Surabaya Fashion Week 2021

SFP 2025 menghadirkan sembilan desainer asli Jawa Timur dengan karya etnik mereka. Kombinasi etnik tradisional dan gaya modern itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta fashion, khususnya yang ada di ke Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: