Hari Pertama Surabaya Fashion Parade, 9 Desainer Jawa Timur Unjuk Karya

Mereka adalah Lies Griya Etnik, Nias Roy's, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Probolinggo, Rianty Batik, Etnura, Mitra Binaan Perusahaan Gas Negara (Pertamina), Drupadi Couture, Mahasiswa Universitas Ciputra, dan Eienno by Winarni Widjaja.

Nuansa tradisional Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta beragam batik khas Nusantara dipadukan dengan desain busana yang edgy dan stylish. 

"Sebagai warga asli Surabaya, saya bangga sekali event budaya seperti ini ada di sini. Mencerminkan Indonesia dengan cara yang modern," ujar Kayla Chalom Yeda Salsabilla, salah satu pengunjung yang ditemui Harian Disway.

BACA JUGA:Modern Dance dan Fashion Show Ramaikan Hari Kedua Surabaya Tourism Awards 2025

BACA JUGA:Mengenal Tren Fashion Gen Z Indonesia 2025: Gaya Bumi, Kue, dan Mamba yang Lagi Viral

BUSANA kreasi Etnura menyemarakkan Surabaya Fashion Parade 2025 di Tunjungan Plaza pada Jumat, 14 November 2025.-Afif Siwi-HARIAN DISWAY

Dia mengajak seluruh warga Surabaya untuk datang dan menonton. "Minimal hadir sekali," katanya. 

Di kursi paling ujung, Harian Disway berbincang dengan perempuan asal Bali, L. I Gusti Ayu Carla Tiffany. Dia senang bisa menyaksikan pergelaran fashion yang sarat nilai budaya di Surabaya.

"Kalau di Bali sih sudah biasa apa-apa bertemakan budaya. Pas dengar di Surabaya ada juga, langsung menyempatkan datang," ungkapnya.

Hari pertama Surabaya Fashion Parade 2025 memberikan sinyal positif untuk kelancaran seluruh rangkaian acara sampai Minggu, 16 November 2025. Konsep glamor dan urban menjadi topik hari kedua dan ketiga SFP 2025. Tertarik? (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: