Pesan Xavi untuk Hansi Flick: Anda Akan Menderita di Barcelona, Bersabarlah!

HARIAN DISWAY - Xavi Hernandez resmi dipecat dari kursi pelatih kepala sebelum memimpin pertandingan terakhir mereka musim ini, yaitu kemenangan 2-1 atas Sevilla. Mantan pelatih Bayern Munich dan Jerman, Hansi Flick, dikabarkan akan ditunjuk sebagai penggantinya.

Xavi, yang memiliki kontrak hingga 2025, awalnya berniat meninggalkan klub pada Januari lalu. Namun, dia kemudian berubah pikiran dan mengumumkan akan bertahan di Camp Nou sampai akhir musim.

"Kepada manajer baru, saya katakan: 'Anda akan menderita'. Ini adalah tempat yang sangat rumit. Ini pekerjaan yang sulit dan Anda harus bersabar," ujar Xavi dilansir dari BBC Sport.

Mantan gelandang Spanyol itu mengambil alih kursi pelatih kepala Barcelona pada November 2021. Dia berhasil membawa tim meraih gelar La Liga dan Piala Super Spanyol pada musim penuh pertamanya.

Musim ini, Barcelona finis di posisi kedua La Liga, tertinggal 10 poin dari juara Real Madrid.

BACA JUGA:Sevilla vs Barcelona: Barcelona Akhiri Musim dengan Kemenangan 2-1 atas Sevilla, Laga Terakhir Xavi Hernandez sebagai Pelatih

BACA JUGA:Terungkap! 4 Alasan Barcelona Memecat Xavi, Bukan Melulu Soal Finansial

Pemecatan Xavi terjadi sebulan setelah Barcelona mengonfirmasi bahwa dia akan tetap di klub. Hal ini dipicu oleh komentarnya tentang masalah keuangan klub, yang kabarnya membuat marah presiden Joan Laporta.

Hansi Flick saat sesi latihan dengan timnas Jerman. Ia akan melatih Barcelona menggantikan Xavi Hernandez--

"Saya merasa semua yang telah saya lakukan dalam dua setengah tahun ini telah menyebabkan gempa bumi," kata Xavi.

"Saya telah menjadi sasaran banyak pihak dalam banyak situasi," lanjutnya.

Xavi mengatakan bahwa pekerjaannya di klub "tidak cukup dihargai".  "Saya tidak punya pilihan selain menerimanya. Tidak masalah jika saya setuju dengan argumen mereka," kata eks bintang Barcelona itu.

Mantan pemain Barca itu mengaku terbuka untuk pekerjaan baru, tetapi dia juga merasa perlu sedikit istirahat. "Sangat sulit untuk melatih Barcelona," tambahnya.

"Minggu lalu berat, tapi hati nurani saya bersih. Saya bangga dan bahagia," tutup Xavi.

Sumber: