Manchester United Terancam Gagal Main di Liga Europa Gara-gara INEOS Group?

Manchester United Terancam Gagal Main di Liga Europa Gara-gara INEOS Group?

CEO Anyar Man United Jean-Claude Blanc (kiri) dan Bos MU: Sir Jim Ratcliffe.-Salman Muhiddin/Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Manchester United baru saja mendapatkan pemilik baru, INEOS Group, dengan 27,7% saham sejak Desember 2023.

Di sisi lain, "Setan Merah" memastikan diri lolos ke Liga Europa musim depan setelah menjuarai Piala FA pada 25 Mei lalu.

Namun, ambisi Manchester United di Liga Europa terancam kandas. UEFA berpotensi membatalkan keikutsertaan mereka karena INEOS Group juga memiliki saham di klub Ligue 1, OGC Nice.

Permasalahan ini muncul karena aturan UEFA tentang kepemilikan multi-klub.

BACA JUGA:Manchester City Gagal Pertahankan Gelar Juara FA Cup, Guardiola: United Tak Lebih Baik dari Kami!

BACA JUGA:Gebrakan Blanc di Kursi CEO Manchester United: Bakal Boyong Zinedine Zidane untuk Setan Merah?

Aturan ini melarang entitas yang sama memiliki dua klub di turnamen yang sama, dengan batas kepemilikan maksimal 30% di klub lain.


Selebrasi pemain Manchester United setelah memenangkan laga kontra Manchester City di final FA Cup, 25 Mei 2024-Instagram @manchesterunited-

Alasan di Balik Aturan dan Solusi yang Memungkinkan

Aturan ini diterapkan untuk menjaga integritas dan keadilan kompetisi. UEFA tidak ingin satu entitas mendominasi dua klub dan memengaruhi hasil pertandingan.

Jika Ratcliffe dan INEOS Group meningkatkan kepemilikan mereka di Manchester United, salah satu klub INEOS harus turun ke Liga Conference. 

Berdasarkan Pasal 5.04 peraturan UEFA, klub yang digantikan di satu kompetisi "masih dapat diterima di kompetisi klub UEFA lainnya (yaitu dalam urutan menurun: Liga Eropa UEFA atau Liga Konferensi UEFA) yang dapat diakses oleh asosiasi nasional terkait".

BACA JUGA:Varane Tinggalkan Manchester United di Akhir Musim, Banjir Air Mata di Old Trafford

BACA JUGA:Gantikan David Moyes, Julen Lopetegui Resmi Melatih West Ham United!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: