Prabowo Serukan Investigasi Mendalam Usut Tragedi Rafah
Prabowo menyerukan investigasi menyeluruh untuk mengusut tragedi penyerangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza-Kemhan RI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Indonesia terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menyerukan pengusutan tragedi penyerangan Israel ke kamp pengungsian di Rafah, Gaza Selatan pada 26 Mei 2024 lalu.
Prabowo menekankan pentingnya solusi damai dari konflik dunia yang melibatkan sejumlah negara seperti Palestina. Ia pun menyorot serangan Israel ke Rafah beberapa waktu lalu.
Prabowo menilai perlu ada investigasi komprehensif agar kejadian serupa tidak berulang.
"Peristiwa tragis baru-baru ini terjadi di Rafah, di Gaza yang telah mengakibatkan banyak korban tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil," kata Prabowo dalam forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024.
BACA JUGA:Prabowo Upayakan RI Kirim Personel Medis ke Gaza dan Siap Evakuasi Korban
"Insiden-Insiden memilukan ini memaksa kita untuk segera menyerukan investigasi komprehensif. Kita memahami sepenuhnya bahwa tragedi seperti ini sangat penting untuk dicegah agar tidak terulang kembali," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan memahami bahwa konflik yang terjadi di Palestina memiliki riwayat panjang dan menyatakan bahwa warga Palestina berhak atas kehidupan yang damai.
BACA JUGA:Prabowo Imbau Tiongkok dan AS Soal Kebijaksanaan sebagai Bangsa Besar Dunia
"Hak-hak itu tidak hanya bagi Israel, tetapi juga hak-hak rakyat Palestina atas Tanah Air mereka sendiri dan hidup dalam damai," tutur Prabowo.
Prabowo mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia merasa turut prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Palestina.
"Mengapa ini penting bagi kami? Karena Indonesia adalah bagian dari dunia Islam. Apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Gaza, berdampak pada keprihatinan masyarakat Indonesia," tutur Prabowo.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: