Naik Haji Bersama Mabruro (4): Dari Hotel ke Jamarat Cukup Jalan Kaki

Cuaca panas masih melanda Kota Makkah pada Jumat, 7 Juni 2024. Tentu para jamaah haji khusus Mabruro Tour & Travel tetap semangat menjalankan ibadah. Apalagi, kegiatan mereka makin beragam.

—-------

Inilah salah satu keunggulan program haji khusus Mabruro Tour & Travel. Hotel tempat menginap para jamaah di Makkah sangat strategis: Hotel Al Maqam Makkah. Hanya butuh enam menit dengan jalan kaki ke Jamarat, tempat lempar jumrah. 

Para jamaah pun diajak survei langsung ke Jamarat, pagi kemarin. Mereka mengenakan pakaian seragam dan topi serbahitam. Sebagian jamaah perempuan memakai tas biru dari Mabruro. 

Purnawan Wibisana, salah seorang jamaah asal Blitar, merekam momen tersebut. Tampak para jamaah berjalan kaki melewati deretan mobil golf putih. 

Mereka berbincang satu sama lain. Bersama-sama menuju bangunan bertingkat serupa menara yang dihubungkan dengan sejumlah jembatan.

“Ini dalam rangka survei ke Jamarat. Jadi, sebelum hari H nanti biar kita nggak bingung, saya share video ini ke grup,” ujar lelaki yang karib disapa Iwan itu dalam rekamannya. 

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (3): Khidmat Ikuti Pembekalan Ibadah

KOMPAK berseragam serbahitam. Para jamaah haji khusus Mabruro berfoto di depan Hotel Al Maqam Makkah sebelum survei ke Jamarat.-Mabruro for Harian Disway-

Video itu pun juga dibagikan ke grup percakapan keluarga di tanah air. Ia mendoakan semua anggota keluarga bisa segera menyusul berhaji. “Kumpulkan uang sedikit demi sedikit, insyaallah nanti bisa berangkat ke Baitullah,” lanjut Iwan.

Nafas Iwan terengah-engah. Begitu pula jamaah lain. Mereka melewati jalan yang sedikit menanjak.

Bagi Iwan, jalur Jamarat memang tak jauh beda dengan saat kali pertama ia naik haji pada 2011 silam. Namun, menurutnya, survei seperti ini tetap penting. Terutama untuk para jamaah yang berhaji untuk kali pertama.

Para jamaah dibimbing untuk mengetahui pintu masuk dan keluar Jamarat. Juga beberapa titik lokasi lempar jumrah. Sudah seperti simulasi.

Jalan yang lengang itu akan menjadi lautan manusia pada 10 Dzulhijjah yang jatuh pada 16 Juni nanti. Sekitar 1,8 juta jamaah haji dari seluruh dunia akan melaksanakan lempar jumrah di sana. Berlanjut tiga hari berturut-turut hingga 19 Juni.

Sumber: