Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Terisi Penuh di Hari Terakhir Pelunasan Bipih

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief pastikan kuota jamaah haji khusus telah terisi penuh.-Humas Kemenag-
HARIAN DISWAY - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief memastikan kuota jamaah haji khusus tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi telah terisi penuh di hari terakhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Kami pastikan seluruh kuota jemaah haji khusus sudah terisi dan tidak ada lagi sisa," ujar Hilman Latief pada Jumat, 21 Februari 2025 di Jakarta.
Pelunasan Bipih untuk jamaah haji khusus berakhir kemarin sore, Jumat, 21 Februari 2025. Sebelumnya, pelunasan Bipih untuk jamaah haji khusus tahun ini telah dibuka untuk pertama kalinya pada 24 Januari - 7 Februari 2025.
Saat itu, sebanyak 14.467 jamaah haji khusus telah melakukan pelunasan.
Namun, karena masih ada sisa kuota jamaah haji khusus, maka Dirjen PHU melakukan perpanjangan waktu untuk mereka melakukan pelunasan Bipih, yakni hingga kemarin sore dan telah terisi penuh.
BACA JUGA:Gus Yahya Terima Dirjen PHU Kemenag, Bahas Isu strategis Penyelenggaraan Haji
BACA JUGA:Link Daftar Nama Jemaah Haji Reguler Jatim 2025, Kemenag Imbau Pelunasan
"Karena masih ada sisa kuota haji khusus, kami buka tahap perpanjangan dari 17 sampai 21 Februari 2025," jelas Hilman.
"Pada penutupan sore ini, ada 1.184 jemaah haji khusus yang melunasi. Selain itu, ada 1.516 jemaah haji khusus yang melunasi dengan status cadangan. Sehingga total ada 2.700 jemaah yang melunasi. Ini sudah melebihi sisa kuota yang ada," imbuhnya.
Ia mengatakan, sebenarnya kuota haji khusus tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi adalah sebanyak 17.680 jamaah.
Dengan perincian sebanyak 3.404 jamaah haji khusus lunas tunda, 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, 177 jamaah haji khusus prioritas lansia, serta 1.375 petugas haji.
"Jemaah haji khusus kuota cadangan yang sudah melunasi tahun ini, jika tidak bisa berangkat karena kuota sudah habis, mereka akan masuk prioritas keberangkatan tahun depan," tambahnya.
Kemudian Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus pada Dirjen PHU Nugraha Stiawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk memberikan layanan yang sesuai seperti menyiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam pemberangkatan jamaah haji khusus.
BACA JUGA:Kuota Haji Khusus Tersisa 1.838 Kursi, Diperpanjang Mulai 17 hingga 21 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: