Resmi Jadi Emiten BEI, Benteng Api Technic Lepas 620 Juta Saham

HARIAN DISWAY - PT Benteng Api Technic Tbk berhasil melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan melepas 620 juta saham atau 6.200.000 lot pada Senin, 10 Juni 2024.

BATR merupakan kode saham dari perseroan yang bergerak pada sektor material konstruksi tersebut. BATR juga menjadi emiten ke-25 yang tercatat di BEI sepanjang 2024.

Selama penawaran umum saham kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) yang telah berlangsung pada 3-6 Juni 2024, BATR mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 41,21 kali.

BACA JUGA:Harga Batubara Turun, Saham ADRO dan PTBA Naik

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total pesanan saham BATR tercatat mencapai 25,54 miliar saham. Atau tepatnya 25.549.114.800 lembar.

RESMI jadi emiten BEI, Benteng Api Technic lepas 620 juta saham. Foto: BATR ketika IPO pada 6 Juni 2024.-BEI-

Harga final BATR sebesar Rp 110 per saham. Sehingga PT Benteng Api Technic Tbk berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 68,20 miliar dari saat IPO.

Di sisi lain, BATR juga menerbitkan Waran Seri I hingga 620 juta atau 25,78 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh selama pendaftaran IPO.

BACA JUGA:Siap-siap! ANTM Akan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan plus Bagi-Bagi Dividen

BACA JUGA:Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim

Waran itu disertakan dengan saham baru, memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 20 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 300, sehingga seluruhnya Rp 186 miliar.

Dalam proses penawaran umum kepada masyarakat, PT KGI Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Berlokasi di Surabaya, PT Benteng Api Technic Tbk merupakan produsen bata tahan api, semen tahan api, dan monolithic refractory, dengan spesialisasi pada engineering dan kontraktor di bidang refraktori dan insulasi.

Perseroan menyediakan produk-produk refraktori untuk kebutuhan konsumen dalam berbagai industri. Seperti industri besi dan baja, industri peleburan aluminium dan tembaga, nikel dan smelter, industri semen dan kapur, serta industri petrokimia dan pupuk.

Sumber: bei