Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim

Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim

Produk unileber -Internet-

HARIAN DISWAY – Sentimen positif ditunjukkan PT Unilever Indonesia Tbk di pembukaan pasar saham hari ini, 25 April 2024. Emiten dengan kode UNVR tersebut dibuka di angka Rp 2.390 per lembar saham. Enam menit setelah pembukaan pasar saham, angkanya naik 7,53 persen di angka Rp 2.560 per lembar saham.

Itu merupakan angka tertinggi selama satu minggu terakhir ini. Bulan ini, harga saham perusahaan tersebut memang terperosok sangat dalam. Salah satu penyebabnya, UNVR menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. Karena diduga mengandung potongan plastik dan logam.

Dalam sepekan terakhir, titik terendah saham UNVR terjadi pada Selasa 23 April 2024. Berada di level Rp 2.340 per lembar saham. Nilai transaksi saham UNVR mencapai Rp 15,73 miliar usai 6,61 juta saham ditransaksikan. 

Meski hari itu sudah menyentuh level terendah, harga saham UNVR masih dirasa belum menyentuh bottom-nya. “Valuasi saham UNVR masih premium relatif dengan benchmark globalnya,” kata Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya.

BACA JUGA: Saham Unilever (UNVR) Masih Anjlok

Menurutnya, harga saham UNVR baru dinilai bottom ketika berada di level Rp 2.100 per lembar saham. Ini menggunakan asumsi valuasi ULVR sebesar 16 kali. Sebagai catatan, ULVR adalah saham Unilever yang tercatat di bursa saham London.

Kinerja keuangan UNVR sempat tertekan isu boikot sepanjang 2023. Meski mengalami rebound di kuartal I-2024.

Namun, Christine belum melihat alasan untuk kembali mengakumulasi saham UNVR. Kalau pun ada pembalikan harga saham UNVR, sifatnya hanya untuk jangka pendek. "Terlalu berisiko jika melakukan bottom fishing," terang Christine.


Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim. Ini adalah es krim Ben & Jerry yang diproduksi Unilever.-Ben Stall-AFP-

Dia mempertahankan rekomendasi hold saham UNVR dengan target harga Rp 3.200 per lembar saham. Sementara itu, Analis HSBC Selviana Arifin merekomendasikan reduce dengan target harga Rp 2.200 per lembar saham.

Di sisi lain, UNVR berpeluang mengikuti unit usaha globalnya: Unilever Plc, yang akan memisahkan unit bisnis (spin off) di segmen es krim. Saat ini setidaknya ada 45 merek dagang milik UNVR. Mulai makanan, minuman, pasta gigi, hingga sabun.

BACA JUGA : Sampoerna Bagikan Dividen Jumbo untuk Pemegang Saham, Berapa Triliun Sih?

Direktur Keuangan Unilever Viviek Agarwal mengatakan, pemisahan unit bisnis itu menjadi salah satu rencana perseroan untuk memisahkan unit bisnis es krimnya di Indonesia.

“Jadi seperti yang Anda lihat dalam pengumuman global, niatnya adalah pada tahap ini untuk memisahkan bisnis es krim menjadi entitas yang terpisah. Niatnya memang kita akan melakukan hal yang sama di Indonesia. Ini akan kita lakukan," kata Viviek dalam konferensi pers secara virtual, Rabu 24 April 2024.

Menurutnya, es krim merupakan salah satu unit bisnis yang memiliki karakteristik berbeda dengan unit lain milik Unilever. Bisnis es krim, kata dia, memiliki karakteristik rantai pasok dan saluran distribusi yang berbeda. Termasuk penggunaan metode penyimpanan yang mesti dipikirkan matang-matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: