Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim

“Produksi es krim ini berbeda dan mengikuti saluran distribusi terpisah. Juga menyebabkan model bisnis sedikit berbeda. Kami percaya, pemisahan bisnis ini akan melayani kebutuhan bisnis es krim dan bisnis lainnya dengan lebih baik,” ujar dia.

BACA JUGA : Muncul Bakteri Listeria karena Mesin Es Krim Tidak Dibersihkan dengan Benar, Tiga Nyawa Jadi Korban di Washington

Meski begitu rencana tersebut masih terbilang cukup dini untuk diimplementasikan dalam waktu dekat. Sebab, perseroan masih akan melihat berbagai regulasi dan ketentuan yang harus dipenuhi di Indonesia.

Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim. Tampak bagian depan kantor Unilever di Rotterdam, Belanda.-Marco de Swart-AFP-

Sebelumnya, bos baru Unilever Plc, Hein Schumacher, berencana membalikkan kinerja perusahaan yang lesu selama bertahun-tahun dengan langkah ambisius. Ia berniat memisahkan unit es krim dan mengurangi lapisan manajemen menengah.

Setelah sembilan bulan mengambil alih perusahaan, menurut analis Barclays Schumacher bergerak untuk melepas divisi senilai USD 18 miliar itu.

Divisi tersebut menaungi merek-merek es krim ternama seperti Ben & Jerry's dan Magnum, yang sebelumnya oleh CEO Unilever Paul Polman, disebut sebagai “salah satu kisah sukses terbesar dalam pasar barang konsumen.”

Rencana itu merupakan sebagian dari rencana Schumacher yang lebih luas. Guna mendorong pertumbuhan dan meningkatkan keuntungan di Unilever. Ia juga ingin menghilangkan warisan ekspansi berlebihan, peluang yang terlewatkan, juga merger dan akuisisi yang gagal. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: