Sejarah! Timnas AS Catat Hasil Imbang Perdana Lawan Brasil, Ini Rahasianya...

HARIAN DISWAY - Timnas AS membuat kejutan. Mereka berhasil menahan imbang raksasa sepak bola sekaligus juara dunia 5 kali, Brasil. Padahal, itu bukan Brasil abal-abal. Melainkan Brasil yang menurunkan komposisi pemain terbaik mereka.

Uji coba yang merupakan bagian dari persiapan Copa America berlangsung di Stadion Camping World, Orlando, Florida, pada Kamis, 13 Juni 2024.

Timnas Brasil menampilkan para bintangnya yang bermain di kompetisi Eropa. Di lini serang, kuartet Vinicius Jr, Rodrygo, Lucas Paqueta, dan Raphinha menjadi andalan.

BACA JUGA:Endrick Ingin Bawa Brasil Juara di Copa America 2024, Caper ke Real Madrid?

Posisi double pivot diisi oleh Joao Gomes dan Bruno Guimaraes. Sedangkan duo bek tengah dipercayakan kepada Lucas Beraldo dan Marquinhos, dengan Danilo sebagai kapten tim.

Sejarah! Timnas AS Catat Hasil Imbang Perdana Lawan Brasil, Ini Rahasianya... Foto: Christian Pulisic (kiri) dikejar Andreas Pereira.-Rich Storry-AFP

Hasilnya, Selecao (sebutan timnas Brasil) ditahan 1-1 oleh AS. Striker Real Madrid Rodrygo membawa Brasil unggul pada menit ke-17. Namun, gol itu disamakan oleh kapten AS Christian Pulisic, hanya 9 menit kemudian.

Itu adalah hasil imbang pertama yang pernah dibukukan AS saat melawan Brasil. Dan untuk kali pertama AS tidak kalah oleh Selecao sejak 1998.

BACA JUGA:Dramatis! Meksiko vs Brasil 2-3, Bintang Baru Real Madrid Bawa Selecao Menang di Injury Time

BACA JUGA:Cedera Ederson Moraes Kabar Buruk untuk Man City dan Timnas Brasil

Sejak 1930, kedua tim sudah bertemu 20 kali. Sebanyak 18 laga dimenangkan Brasil. AS hanya sekali mencuri kemenangan, yakni pada ajang CONCACAF Gold Cup 1998. Sudah 26 tahun yang silam...

Kiper Super

Soliditas lini belakang menjadi faktor penentu kesuksesan AS menahan imbang sang raksasa Amerika Latin. Barisan bek AS memang tampil sangat disiplin. Mereka juga sangat terbantu oleh kiper Matt Turner yang tampil luar biasa.

Ya, kiper klub Premier League Nottingham Forest itu melakukan 11 penyelamatan gemilang. Terbanyak kedua setelah Tim Howard menahan gempuran Belgia di babak 16 Besar Piala Dunia 2014. Waktu itu, Howard membuat 15 saves, tapi AS masih kalah 1-2.

Sumber: the guardian