Tunanetra Jagoan, Bikin Tim Perahu Naga di Hong Kong

Tunanetra Jagoan, Bikin Tim Perahu Naga di Hong Kong

PEREMPUAN HEBAT, Kitty Lau (dua dari kanan) bersiap di perahu bersama kawan-kawannya.-Isaac Lawrence-AFP-

Di Hong Kong, ada sekitar 200 ribu penyandang tunanetra dengan berbagai derajat gangguan. Tiga perempatnya berusia di atas 65 tahun.

’’Tim ini dibentuk untuk membangun komunitas. Sekaligus membuktikan bahwa kita bisa mewujudkan hal yang dianggap mustahil,’’ ucap Endy Chan, pendiri The Darkness Fighters, yang kehilangan penglihatan saat remaja.

"Olahraga membantu orang tunanetra mendapatkan kembali kepercayaan diri dan kekuatan fisik mereka," kata Chan.

Kata Chan, dengan ikut dalam lomba perahu naga, anggota bisa merasa setara dengan banyak orang. Bukan melulu sebagai pihak yang membutuhkan bantuan. ’’Dalam perahu ini, kita bisa satu tujuan. Yakni, mencapai garis finish dalam waktu sesingkat-singkatnya,’’ ucap Endy.


PERLAHAN-LAHAN, Kitty Lau (tengah) dibantu untuk masuk ke perahu sebelum berlatih.-Isaac Lawrence-AFP-

Salah satu anggota adalah Kitty Lau. Hidupnya merasa hancur setelah matanya buta dua tahun lalu. Dan ia menyadari bahwa kawan-kawannya sesama tunanetra kerap mengurung diri. Tapi, Lau tidak. Saban Sabtu, dia berlatih mendayung dengan didampingi sang suami.

’’Aku sangat senang. Seperti menemukan orang yang bisa diajak berbagi untuk melakukan yang kita suka,’’ ucapnya.

Bagi The Darkness Fighters, setiap aktivitas—apalagi kemenangan—akan sangat berarti.

Samrid Wongchan masih ingat saat sang putra sangat skeptis ketika dia memutuskan ikut berolahraga. ’’Katanya, ’Apakah Ibu gila?’ Tapi, ternyata ia diam-diam melihat saya berlatih. Sekarang, ia bilang, ’Wah, kawan-kawan Ibu benar-benar mengesankan,’,’’ ucap Wongchan. (Doan Widhiandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: