Hari Kedua di Mina, Jemaah Haji Melakukan Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah

Hari Kedua di Mina, Jemaah Haji Melakukan Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah

Jemaah Haji melakukan prosesi lempar Jumroh di Mina pada hari kedua tanggal 11 Zulhijah 1445 H-Kemenag-

HARIAN DISWAY - Fase puncak haji 1445 H/2024 M terus berlangsung. Saat ini Jemaah haji telah memasuki hari kedua di Mina. Mereka melakukan prosesi jumrah

Sebelumnya, di hari pertama di Mina, Jemaah Haji melakukan pelemparan Jumrah Aqabah dan tahallul (bercukur) dan melempar Jumrah Aqabah

Lantas pada hari tasyrik pertama (11 Zulhijah 1445 H) jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan waktu lontar jumrah jemaah haji Indonesia tanggal 11 Zulhijah yaitu pukul 05.00 – 11.00 WAS, PUKUL 11.00 – 17.00 WAS, DAN PUKUL 17.00 – 00.00 WAS.

Di antara waktu tersebut, jemaah bisa menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca tidak panas atau lebih sejuk. 

BACA JUGA:Masuki Fase Mabit di Mina, Menag Minta Jemaah Tidak Paksakan Fisik Untuk Lontar Jumroh: Bisa Minta Tolong Dibadalkan ke Petugas, Gratis!

“PPIH mengingatkan jemaah agar mematuhi ketetapan waktu lontar jumrah yang telah ditentukan. Penetapan jadwal tersebut untuk meminimalisasi potensi risiko di tengah kepadatan jemaah di area lontar jumrah, serta semata untuk keselamatan jemaah,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin 17 Juni 2024. 


Pemandangan Jamarat di Mina, Makkah-Kemenag-

“PPIH telah menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah untuk membantu mengarahkan dan memastikan jemaah haji indonesia melaksanakan lontar jumrah dengan aman,” sambung dia. 

Widi mengimbau jemaah agar selalu berada dalam rombongan regu ataupun kloternya ketika berangkat dari tenda Mina ke jamarat dan saat kembali. “Tidak perlu tergesa-gesa ketika berjalan menuju jamarat, selain untuk menghemat tenaga juga untuk mempertimbangkan jemaah lain dalam rombongannya, khususnya jemaah wanita, disabilitas dan lansia,” imbaunya. 

BACA JUGA:Mobilisasi Lancar, Seluruh Jemaah Haji Telah Meninggalkan Muzdalifah Menuju Mina Minggu Pagi

Widi berpesan, ketika akan kembali ke tenda, jemaah harus memastikan berada di jalur yang benar. "Jangan melawan arus jalur jemaah, karena akan berpotensi tabrakan. ikuti arahan petugas, ketua regu, ataupun ketua rombongan,” pesannya.

Saat jemaah akan melakukan aktivitas lontar jumrah, pastikan membawa bekal minuman untuk menjaga hidrasi tubuh. Membawa identitas diri berupa paspor, visa, gelang tangan, serta identitas rombongan yang mudah dikenali oleh rekan lainnya. 


Jemaah Haji berjalan menyusuri lorong Mina menuju Jamarat-Kemenag-

“Antarjemaah agar saling bantu bila jemaah lain mendapatkan kesulitan. Jangan sungkan meminta bantuan petugas yang bersiaga penuh di sepanjang jalur jamarat,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: