Bursa Ketum PBSI Makin Hangat, Ini 2 Harapan Taufik Hidayat Buat Pemimpin Berikutnya

Bursa Ketum PBSI Makin Hangat, Ini 2 Harapan Taufik Hidayat Buat Pemimpin Berikutnya

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Taufik Hidayat Ungkap Harapan Kepada Calon Ketua Umum PBSI Berikutnya-Ragil Putri Irmalia-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemilihan Ketua Umum (Ketum) PP PBSI menjadi agenda utama Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung pada 9-11 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat berharap calon ketum PBSI berikutnya kompeten menangani organisasi.

"Siapapun yang menjadi ketum harus bisa membangun struktur organisasi yang kuat dengan merekrut orang-orang yang kompeten menjadi pengurus," kata Taufik pada Senin, 24 Juni 2024.

"Pro dan kontra pasti ada. Tapi harus dilihat adalah niat tulus memperbaiki masalah," lanjut mantan bintang tunggal putra tersebut.

BACA JUGA:Taufik Hidayat Akan Dampingi Jonatan dan Ginting dalam Pemusatan Latihan di Prancis

Taufik tidak mempermasalahkan latar belakang calon ketum PBSI berikutnya. Selama ini ketua umum PBSI merupakan politisi atau pengusaha. Atau bahkan pejabat militer. Kenapa Taufik tidak mencalonkan diri sebagai ketua PBSI?


BURSA Ketum PBSI makin hangat, ini harapan Taufik Hidayat buat pemimpin berikutnya. Foto: Taufik berfoto dengan Jonatan Chrstie (tengah) dan Lin Dan.-Instagram Jonatan Christie -

Tak seperti di luar negeri, jarang ada mantan atlet yang menjadi ketua federasi. Hal itu juga terjadi di bulu tangkis. Taufik mengungkap alasan kenapa mantan pemain bulu tangkis sulit menduduki posisi tertinggi di PBSI.

"Negara kita belum seratus persen mengakomodasi kebutuhan perkembangan olahraga. Jadi, tugas utama ketum itu adalah mencari pendanaan," jelas Taufik.

BACA JUGA:Pesan Taufik Hidayat buat Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jelang Olimpiade, Jangan Buka Medsos!

BACA JUGA:Indonesia Masters 2024: Jonatan Christie Kandas, Ingin Ngobrol dengan Taufik Hidayat

Itulah kenapa, yang sering terpilih adalah sosok-sosok seperti pengusaha atau pejabat. Mereka dianggap lebih mudah mengusahakan pendanaan. "Nama besar di dunia olahraga belum tentu bisa mendapatkannya," ungkap peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Selain pendanaan, ada hal lain yang perlu mendapat perhatian besar dari Ketum PBSI berikutnya. Taufik melihat pembinaan bulu tangkis perlu dikuatkan mulai dari akar rumput. Sebab, hal itu mempengaruhi suplai pemain ke pelatnas.

"Permasalahan bulu tangkis di Indonesia itu juga di pengembangan daerah. PBSI terlalu sibuk dengan pelatnas. Sementara daerah kurang diperhatikan. Padahal aset-aset atlet potensial bisa didapat dari daerah" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: