Usut Korupsi Investasi Fiktif, KPK Periksa Harta Setiawan

Usut Korupsi Investasi Fiktif, KPK Periksa Harta Setiawan

Ilustrasi KPK.-JPNN-

HARIAN DISWAY - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Associate Director pada PT Sinarmas Sekuritas Harta Setiawan pada Rabu, 26 Juni 2024. Harta diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait investasi fiktif di lingkungan PT Taspen

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada Kavling 4 atas," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika dalam keterangannya. 

Belum diketahui materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidik kepada Harta. Komisi Pemberantasan Korupsi pada 8 Maret 2024 mengumumkan telah memulai penyidikan kasus dugaan korupsi dengan modus investasi fiktif di PT Taspen (Persero). KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

Namun, sesuai dengan kebijakan lembaga antirasuah, para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta uraian lengkap perkara akan disampaikan saat dilakukan penahanan terhadap para tersangka. Meski demikian, KPK menyampaikan pihaknya telah memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap dua orang yang terdiri dari satu orang penyelenggara negara dan satu pihak swasta.

BACA JUGA:KPK Usut Bansos Presiden Tahun 2020

BACA JUGA:KPK Endus Aroma Mencurigakan Dalam Putusan Sela Gazalba Saleh

Dalam proses penyidikan tersebut, KPK telah melakukan penggeledahan di tujuh lokasi. Ali menerangkan ada lima lokasi yang digeledah pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu meliputi dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan satu unit apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan. 

Dalam penggeledahan tersebut ditemukan berikut diamankan bukti, di antaranya berupa dokumen-dokumen maupun catatan investasi keuangan, alat elektronik dan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing yang diduga nantinya dapat menerangkan dugaan perbuatan dari para tersangka. 

Sedangkan dua lokasi lainnya digeledah adalah kantor pihak swasta yang berada di Office 8 Building SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), Jakarta Pusat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: