Preview Swiss vs Italia: Azzuri Krisis Pemain, Rossocrociati Siapkan Adu Penalti

Preview Swiss vs Italia: Azzuri Krisis Pemain, Rossocrociati Siapkan Adu Penalti

PREVIEW Swiss vs Italia: Azzuri krisis pemain, Rossocrociati siapkan adu penalti. Foto: Pemain Italia berlatih Iserlohn, Jerman, 28 Juni 2024. -Alberto Pizzoli-AFP

HARIAN DISWAY - Italia akan menghadapi Swiss dalam pertandingan 16 Besar Euro 2024 malam ini, 29 Juni 2024. Laga tersebut digelar di Olympiastadion, Berlin, pukul 23.00 WIB

Stadion itu sangat bersejarah bagi Italia. Di situlah, mereka merebut gelar juara dunia untuk keempat kalinya. Tepatnya dalam Piala Dunia 2006. Ketika Gli Azzurri (sebutan Italia) mengalahkan Prancis lewat adu penalti di final.

Tentunya, pelatih timnas Italia saat ini, Luciano Spalletti, ingin memori tersebut dimanifestasikan menjadi kemenangan atas Swiss. Demi mengamankan tiket ke perempat final.

BACA JUGA:Live Streaming Swiss vs Italia di 16 Besar Euro 2024: Ujian Pertama Gli Azzurri Pertahankan Gelar

"Kenangan itu selalu emosional. Ketika Anda berada di samping Gigi (Gianluigi) Buffon, dan ia menceritakan ribuan hal tentang pengalaman itu, kami menyerap semuanya," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.


PREVIEW Swiss vs Italia: Azzuri krisis pemain, Rossocrociati siapkan adu penalti.-UEFA-

"Kami harus (tampil) setidaknya serupa dengan tim (yang memenankan juara dunia) itu, untuk membalas kenangan luar biasa yang telah mereka berikan," lanjut pelatih berkepala plontos itu.

Masalahnya, Gli Azzurri lolos dari fase grup dengan susah payah. Mereka memang tergabung dalam grup maut, bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania.

BACA JUGA:Riccardo Calafiori, Bek Tengah Italia Rasa Playmaker

BACA JUGA:Efek Domino Italia vs Kroasia: Inggris, Prancis dan Belanda 'Wajib Sungkem' ke Azzurri!

Italia hanya menang 2-1 atas Albania, kalah 0-1 oleh Spanyol, dan kemudian meraih hasil imbang 1-1 dengan Kroasia. Berkat gol supertelat Mattia Zaccagni pada menit ke-98. Namun, Luciano Spalletti menolak anggapan bahwa timnya beruntung.

"Menurutku, gol itu terjadi karena kami benar-benar berjuang hingga detik terakhir. Kami tidak pernah kehilangan arah atau membiarkan mental kami down," tuturnya.

"Melihat para pemain membuat piramida manusia setelah gol adalah pemandangan yang luar biasa. Itu akan selalu kuingat. Aku yakin kita bisa melihat adegan perayaan serupa besok (nanti malam, Red)," tegasnya.

BACA JUGA:Ups! Luciano Spalletti Masih Marah-Marah Italia Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Simak Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sky sport italia