Kader PDI Perjuangan Dikriminalisasi, Sumi: Lawan!!!

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto diperiksa oleh KPK. Pemeriksaan itu terkait kasus yang menjerat Harun Masiku. Ia masih buron hingga saat ini. Pemeriksaan itu pun mendapat respon dari kader-kader PDI Perjuangan. Termasuk di SIDOARJO.

Puluhan kader partai berlogo kepala banteng ini di Kota Delta melakukan aksi damai di depan Monumen Jayandaru, alun-alun Sidoarjo. Para kader banteng ini menyampaikan pernyataan sikap untuk mendukung, menjaga dan mengamankan aset dan simbol partai. Yakni Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA: Moeldoko Bantah Pemeriksaan Hasto di KPK Buntut Sikap Kerasnya Terhadap Jokowi

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo Sumi Harsono mengatakan, aksi damai ini diikuti oleh semua jajaran pengurus. Mulai tingkat ranting hingga pengurus tingkat cabang. Selain itu juga diikuti oleh segenap kader dan Satgas serta banteng-banteng lawas di Sidoarjo. 

“Aksi damai ini untuk memberikan dukungan, menjaga dan mengamankan Ibu Megawati Soekarnoputri. Juga Sekjen PDI Perjuangan. Serta menjaga marwah PDI Perjuangan dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum,” kata Sumi, Sabtu 29 Juni 2024. 

Pun ia menegaskan PDI Perjuangan akan taat melaksanakan perintah Megawati Soekarnoputri. “PDI Perjuangan siap sampai kapan pun akan melawan. Manakala ada intimidasi dan diskriminasi dalam menetapkan hukum yang dilakukan oleh penguasa terhadap pengurus partai," ucapnya. 

BACA JUGA: Staf Hasto Dipanggil KPK, Diperiksa Terkait Harun Masiku

“Ini secara umum bahwa Sekjen merupakan simbol dari pada partai. Dimintai atau tidak diperintah atau tidak ini menjadi panggilan hati nurani dari banteng-banteng Sidoarjo,” tegasnya.

Ia menilai, saat ini PDI Perjuangan sedang ditindas oleh penguasa. Kader-kader partai yang kritis sudah dibungkam. Salah satu cara untuk membungkam itu dengan menggunakan alat-alat yang ada saat ini. Salah satunya penegak hukum. Memang selain dipanggil oleh KPK, Hasto juga dipanggil oleh Mabes Polri.

“PDI Perjuangan akan tetap melawan. Ketika adanya intimidasi dan diskriminasi penegakan hukum yang dilakukan penguasa terhadap kader-kader PDI Perjuangan. Kami menilai, ini sudah upaya kriminalisasi yang dilakukan penguasa kepada kader partai kami,” katanya lagi. (*)

Sumber: