Pelatih Georgia Protes Gol Pertama Spanyol: Mending VAR Dihapus Saja!

Pelatih Georgia Protes Gol Pertama Spanyol: Mending VAR Dihapus Saja!

PELATIH Georgia protes gol pertama Spanyol: Mending VAR dihapus saja! Foto: Bintang Georgia Khvicha Kvaratskhelia sedih setelah timnya tersingkir dari Euro 2024. -Kirill Kudryavtsev-AFP

"Sulit untuk membicarakan posisi offside dari pertandingan ini saja. Tapi jika Anda ingin tahu pendapatku, ini (Morata, Red) jelas offside," tegas Sagnol. "Jika Dumfries offside saat melawan Prancis, berarti posisi Morata 10 kali lebih offside," ungkapnya emosional.

BACA JUGA:Pertempuran David vs Goliath: Georgia Tantang Spanyol di 16 Besar Euro 2024!

Ia mengatakan, VAR memang luar biasa. Ia bisa mengulang pertandingan mana pun, dari sudut mana pun. Sayang, kata Sagnol, para wasit tidak tahu cara menggunakannya.

"Keputusan selalu diambil, katakanlah, oleh orang-orang yang sama. Mereka duduk di sana dengan 10 layar, mereka harus menganalisis semuanya. Tapi antara dari satu pertandingan ke pertandingan lain, keputusannya beda," papar Sagnol.

"Itu sebabnya, para pemain tidak paham lagi, staf enggak ngerti lagi, apalagi pelatih. VAR itu bagus, tapi sampai kita tahu cara menggunakannya dengan benar, mungkin lebih baik disingkirkan saja," tambahnya dengan bersungut-sungut.

BACA JUGA:Kemenangan Bersejarah Georgia: Momen Emosional Kvaratskhelia dan Kejutan di Babak 16 Besar

BACA JUGA:Georgia Cetak Sejarah Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Kvaratskhelia: Hari Terindah Bagi Seluruh Negeri!

Menurut Willy Sagnol, ketika timnya mencetak gol, mereka merasa bisa mendapat peluang untuk lolos ke perempat fina. Sekalipun yang dihadapi adalah tim sekuat Spanyol. Jika di babak kedua timnya masih memimpin 1-0, ia memperdiksi Khvicha Kvaratskhelia dkk bakal lebih percaya diri di babak kedua.


PELATIH Georgia protes gol pertama Spanyol: Mending VAR dihapus saja! Foto: Willy Sagnol protes pada wasit setelah gol itu disahkan.-Javier Soriano-AFP

"Dan kemudian kami mengalami cedera pada pemain yang sangat penting. Kami kehilangan banyak hal dalam 20 detik itu," kata Willy Sagnol. "Dalam spektrum yang lebih luas, Spanyol pantas menang, enggak diragukan lagi," tambah pelatih 47 tahun tersebut.

Meski tersingkir dari Euro 2024 dengan kekalahan telak, Willy Sagnol tetap merasa senang dan bangga. Georgia adalah tim debutan. Yang bahkan tak diramalkan bisa melaju ke 16 Besar. Faktanya, mereka bisa mengalahkan Portugal dan lolos. Publik Georgia sudah sangat bangga pada mereka.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap16 Besar Euro 2024: Georgia Ukir Sejarah!

"Ini adalah akhir dari sebuah perjalanan. Tapi saya yakin perjalanan selanjutnya juga akan sangat menarik," jelasnya. "Suatu hari nanti kami akan menyadari apa yang telah kami lakukan, dan saya pikir kebahagiaan akan kembali dengan sangat cepat," tutur Sagnol.

"Membuat fans bisa datang ke sini, menyaksikan tim nasional mereka berlaga; semuanya merupakan pengalaman yang luar biasa dan besok pagi semua orang hanya menginginkan satu hal, yaitu kembali," pungkas pelatih Georgia sejak 2021 tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the guardian