Kemenangan Bersejarah Georgia: Momen Emosional Kvaratskhelia dan Kejutan di Babak 16 Besar

Kemenangan Bersejarah Georgia: Momen Emosional Kvaratskhelia dan Kejutan di Babak 16 Besar

Kemenangan Bersejarah Georgia: Momen Emosional Kvaratskhelia dan Kejutan di Babak 16 Besar.-X @UEFA-

HARIAN DISWAY - Georgia meraih kemenangan gemilang (2-0) atas Portugal di laga terakhir penyisihan grup F Euro 2024, membuat seluruh rakyat Georgia bersuka cita.

Kemenangan itu bersejarah karena mengantarkan Timnas Georgia lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Bagi Khvichava Kvaratskhelia, winger kiri Georgia dari klub Napoli, kemenangan ini terasa sangat emosional.

Bukan hanya karena ia mencetak gol pertama bagi Georgia di menit ke-2, tetapi juga karena kisah menarik 11 tahun lalu.

Pada 7 Juli 2013, Cristiano Ronaldo mengunjungi tempat latihan klub Dinamo Tbilisi untuk membuka akademi klub. Saat itu, Kvaratskhelia masih anak-anak dan berlatih di akademi tersebut.

Momen itu seakan deja vu ketika Kvaratskhelia bersalaman dengan Ronaldo jelang laga melawan Portugal.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap16 Besar Euro 2024: Georgia Ukir Sejarah!

BACA JUGA:Kejutan Hebat! Georgia Pukul Portugal 2-0, Debutan Melaju ke 16 Besar Euro 2024 Berkat Mentalitas Ini

Foto lama kunjungan Ronaldo di tahun 2013 dan foto terbaru mereka berdua beredar di media sosial, membangkitkan kenangan indah bagi Kvaratskhelia.

Kebahagiaan Kvaratskhelia semakin lengkap setelah pertandingan. Ia bertukar jersey dengan Ronaldo dan mengunggah video singkat di akun Instagram pribadinya yang menunjukkan momen tersebut.


GEORGIA Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Khvicha Kvaratskhelia: Hari terindah bagi seluruh negeri. Foto: Khvicha Kvaratskhelia (kiri) bersalaman dengan Cristiano Ronaldo.-Ina Fassbender -AFP

Sebelum pertandingan, Kvaratskhelia tidak lupa memuji Ronaldo atas kerendahan hatinya.

"Ia pemain hebat dan pribadi yang hebat. Itu sebabnya ia memiliki kepribadian yang hebat di dalam dan di luar sepak bola, saya sangat menghormatinya, ia salah satu pemain terbaik di dunia," ujarnya.

"Sebelum pertandingan, saya sempat bertemu dengan pemain idola masa kecil saya dan ia mendoakan saya untuk meraih kesuksesan. Saya tidak pernah membayangkan ia akan datang dan berbicara dengan saya," pungkas Kvaratskhelia, dikutip dari ESPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: