Tragedi di India! 121 Orang Tewas Terinjak dalam Acara Keagamaan

Presiden Droupadi Murmu juga menyampaikan belasungkawa. Ia menyebut tragedi itu sebagai peristiwa yang membuat hati hancur.

Yogi Adityanath, Kepala Menteri Uttar Pradesh yang juga seorang pemuka agama Hindu, pun menyampaikan rasa dukanya. "Kami akan melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti dari tragedi ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan," kata pernyataan resmi kantornya.

Tragedi di India! 121 orang tewas terinjak dalam acara keagamaan. Seorang perempuan tertegun di lokasi kecelakaan tersebut, Rabu, 3 Juli 2024.-Arun Sankar-AFP-

Kejadian tragis itu menambah daftar panjang insiden mematikan yang terjadi di tempat-tempat ibadah selama festival keagamaan besar di India. Festival-festival besar di India memang kerap jutaan umat yang melakukan ziarah ke situs-situs suci. Dan seringkali, kegiatan itu tanpa manajemen kerumunan yang memadai. Ujungnya adalah tragedi.

Pada 2016, setidaknya 112 orang tewas akibat ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api ilegal di sebuah kuil yang menandai tahun baru Hindu. Ledakan tersebut menghancurkan bangunan beton dan memicu kebakaran di kompleks kuil di Kerala, tempat ribuan orang berkumpul.

Pada 2013, 115 umat tewas dalam insiden kerumunan di sebuah jembatan dekat kuil di Madhya Pradesh. Insiden tersebut dimulai setelah rumor menyebar bahwa jembatan tersebut akan runtuh.  Sehingga terjadi kepanikan di antara 400 ribu orang yang sedang berkumpul saat itu.

Lalu, pada 2008, 224 peziarah tewas dan lebih dari 400 terluka dalam insiden kerumunan di kuil puncak bukit di kota Jodhpur. (Doan Widhiandono)

Sumber: