Disaksikan Ribuan Warga, Kota Lama Surabaya Resmi Dibuka

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan warga antusias untuk menyaksikan Grand Launching Wisata Kota Lama SURABAYA. Bahkan, Jalan Rajawali dan sekitarnya sudah padat sejak sore hari.

Bunyi peluit dan letupan kembang api menjadi simbol bahwa wisata Kota Lama itu sudah resmi dibuka pada Rabu, 3 Juli 2023.

Grand Launching berlangsung meriah di Kota Lama kawasan zona eropa, persisnya di halaman depan Gedung Internatio. 

Beragam hiburan diberikan untuk memeriahkan acara. Ada pertunjukkan drumband dari Akademi Angkatan Laut (AAL) dan drama musikal bertema Jika Aku Menjadi Seorang Belanda.

Gedung Internatio pun disulap menjadi latar laser show dan video mapping yang menceritakan sejarah panjang Kota Surabaya sejak era kolonial. 

Laser show dalam Grand Launching Wisata Surabaya Kota Lama di depan Gedung Internatio, Rabu, 3 Juli 2024.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -

Sebagaimana diketahui, wisata Kota Lama terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu Zona Eropa, Zona Pecinan, dan Zona Arab.

Di Zona Eropa, terdapat gedung-gedung berarsitektur kolonial yang tampak estetik. Peristiwa sejarah berkaitan dengan pertempuran mempertahankan sejarah terjadi di sini.

BACA JUGA:Revitalisasi Kota Lama, Merajut Imajinasi Bernuansa Oud Soerabaia

Termasuk peristiwa tewasnya Jenderal AWS Mallaby. Jembatan Merah yang letaknya tak jauh dari zona ini juga merupakan saksi bisu dari aksi heroik arek-arek Suroboyo ketika melawan tentara sekutu. 

Sementara di Zona Pecinan terdapat bangunan berarsitektur khas Tiongkok. Lalu Zona Arab yang juga tak kalah bagusnya. Zona ini menjadi kawasan wisata religi karena terdapat masjid dan makam Wali Songo Sunan Ampel.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran VVIP meniup peluit sebagai tanda peresmian wisata Surabaya Kota Lama, Rabu, 3 Juli 2024.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan bahwa sejatinya, Surabaya merupakan kota bersejarah.

Banyak gedung-gedung lawas yang masih berdiri kokoh di Kota Pahlawan. "Surabaya Kota Lama ini tidak semata sebagai destinasi wisata, tetapi menjadi pengingat untuk menjaga nilai-nilai sejarah," ucapnya.

Sumber: