Disaksikan Ribuan Warga, Kota Lama Surabaya Resmi Dibuka
Pertunjukkan drama musikal yang turut memeriahkan Grand Launching Wisata Surabaya Kota Lama, Rabu, 3 Juli 2024.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -
Menurut Eri, peresmian wisata Kota Lama Surabaya ini merupakan upaya pemerintah untuk merawat sejarah, serta menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam diri masyarakat Surabaya.
"Ingat Bung Karno yang selalu mengatakan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Di sini, di Jembatan Merah, pertempuran perjuangan arek-arek Surabaya yang pantang menyerah demi kemerdekaan Indonesia" imbuhnya dengan nada bicara menggelegar.
BACA JUGA:Diresmikan Minggu Ini, Kota Lama Surabaya Siap Jadi Objek Wisata Unggulan Jawa Timur
Eri juga mengatakan bahwa kawasan sekitar Kota Lama, dulunya adalah kawasan penting yang menopang perekonomian Kota Surabaya.
“Kawasan Surabaya Kota Lama ini peradabannya berjalan dulu sebelum Jalan Tunjungan. Menghidupkan denyut nadi perekonomian di Surabaya,” ungkap Eri.
Nilai-nilai sejarah ini lah yang menjadi ciri khas dan daya tarik dari Wisata Kota Lama Surabaya. Terbukti, dalam belakangan terakhir, wisata baru ini selalu dipadati masyarakat.
Ribuan warga yang antusias memadati halaman Gedung Internatio untuk menonton Grand Launching Wisata Surabaya Kota Lama, Rabu, 3 Juli 2024.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -
Seperti Salsa Aulia. Pengunjung asal Kalijudan, Kecamatan Gubeng, Surabaya itu antusias melihat Grand Launching Wisata Kota Lama Surabaya. Ia bersama kedua temannya mengaku sudah di lokasi sejak pukul 6 sore.
"Seru banget. Penampilan-penampilan yang disuguhkan juga menarik. Tari-tarian, kembang api, terus video warna-warni tadi. Bagus, lah, keren," ucap remaja berusia 17 tahun tersebut.
BACA JUGA:Habis Revitalisasi Kota Lama, Terbitlah Surabaya Waterfront Land
Namun, Salsa merasa terusik dengan banyaknya sampah yang berserakan di area wisata. Dia berharap, pengunjung ke depan bisa tetap menjaga kebersihan. "Semakin ramai, harusnya juga semakin bersih," seloroh perempuan yang sudah tiga kali berkunjung ke wisata baru ini.
Di sisi lain, wisata Surabaya Kota Lama semakin menarik dengan adanya penyewaan baju Eropa dan adat Jawa. Ada pula penyewaan motor listrik yang dibanderol dengan Rp 20 ribu per 25 menit.
Selain itu, pengunjung juga dapat menaiki becak yang dibanderol Rp 20 ribu. Becak ini akan mengantarkan anda mengelilingi Kya-kya, Jalan Meliwis dan JMP. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: