Update Gempa Bumi M4,4 Batang: 240 Rumah Alami Kerusakan

HARIAN DISWAY - Kerusakan akibat Gempa bumi magnitudo M4,4 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, 7 Juli 2024 terus bertambah. 

BNPB melaporkan gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan sebanyak 240 rumah warga. Sejumlah 14 rumah warga diantaranya mengalami kerusakan berat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Batang pada Minggu, 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB, berada di 5 km timur laut Batang, Provinsi Jawa Tengah, dengan kedalaman mencapai 6 km. BMKG juga menjelaskan, bahwa gempa tersebut tergolong ke dalam gempa dangkal. 

BNPB mencatat total 49 rumah mengalami kerusakan akibat gempa M4,4 di Batang dan Pekalongan -BNPB-

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat penyebaran wilayah kerusakan yang terjadi di Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan. Teridentifikasi kerusakan tersebar di wilayah Kecamatan Batang, Warungasem, dan Wonotunggal Kabupaten Batang. 

BACA JUGA:Gempa Batang dan Pekalongan: Total 49 Rumah Rusak 12 Orang Luka

“Sedangkan di Kota Pekalongan, 2 rumah warga yang rusak di Kecamatan Pekalongan Timur," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Siaran Pers BNPB, Selasa.

Petugas menginspeksi rumah warga yang mengalami kerusakan di Kabupaten Batang akibat gempabumi M4,4 tang terjadi pada Minggu Sore, 7 Juli 2024-BNPB -

"Perkembangan data terkini pada Senin (8/7), pukul 21.00 WIB, total kerusakan sebanyak 240 unit tersebut dengan rincian sebagai berikut, rumah rusak berat 14 unit, rusak sedang 34 dan rusak ringan 192,” tutur Muhari.

Gempa bumi M4,4 ini juga memicu adanya kerusakan pada 8 unit kantor pemerintahan, 8 wilayah administrasi setingkat desa dan kelurahan, 15 unit fasilitas pendidikan, 5 unit tempat ibadah, dan kerusakan ringan pada 1 pasar tradisional. Selain kerusakan infrastruktur, BNPB mencatat bahwa sejumlah 13 warga mengalami luka ringan. 

BACA JUGA:Gempa Tektonik Guncang Pesisir Utara Jawa Tengah, Terasa di Batang dan Pekalongan

Sejauh ini dilaporkan oleh Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, gempa bumi yang melanda Kabupaten Batang ini tidak menyebabkan korban meninggal dunia.

Upaya pertolongan dilakukan Pemerintah Kabupaten Batang didampingi oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dengan mengadakan rapat koordinasi tanggap darurat. Forum tersebut juga turut dihadiri oleh bupati, kapolres, dandim, dan organisasi perangkat daerah Kabupaten Batang. 

Surat penetapan keputusan status tanggap darurat selama 7 hari dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Batang. Status tersebut ditindaklanjuti dengan mengaktifkan pos komando penanganan darurat bencana gempa bumi.

Sumber: