Perjalanan Karier Ollie Watkins, dari Kasta Terendah Sampai Jadi Pahlawan Inggris di Euro 2024

Ia mencetak 10 gol dalam 18 pertandingan sebagai starter di sana. Lalu kembali ke Exeter, sebagai striker.

"Tiba-tiba mesinnya menyala. Aku belum pernah melihat pemain mengalami pergeseran kuantum yang output-nya sebanyak yang dilakukan Ollie," puji Tisdale.

Ollie Watkins pindah ke Brentford, klub Championship (kasta kedua Liga Inggris) pada 2017. Ia dihargai GBP 1,8 juta setelah mencetak 26 gol dalam 78 laga untuk Exeter.

PERJALANAN karier Ollie Watkins, dari tim cadangan Exeter sampai jadi pahlawan Inggris di Euro 2024. Foto: Watkins saat bermain di Exeter City pada 2019.-AFP-

BACA JUGA:Ronald Koeman Enggak Takut Inggris, Belanda Siap Gasak Pasukan Gareth Southgate!

Di Brentford, ia mencetak 49 gol dalam 3 musim. Ia kemudian menjadi pemain Championship termahal yang pernah ada, ketika bergabung dengan Aston Villa seharga GBP 28 juta pada awal musim 2020.

Watkins memulai karier di Villa dengan 70 gol dalam 169 pertandingan. Musim lalu, ia mencetak 19 gol di Premier League, untuk membawa klubnya ke Liga Champions.

Dean Smith, pelatihnya di Brentford, berkata: "Saya melihat Ollie sekarang menjadi pemain yang lebih egois. Dan itu bagus."

"Kekuatan terbesarnya bisa menjadi kelemahan terbesarnya. Ia bisa saja menyalahkan dirinya sendiri atas berbagai hal, tetapi hal itu juga akan mendorongnya," papar Smith kepada BBC.

BACA JUGA:Legenda Arsenal Pede Inggris Juara Euro 2024, Walau Masih Labil!

Posisi di Timnas

Lama bermain di liga kasta rendah sempat membuat Ollie Watkins tidak percaya diri berada di timnas. Ia sadar bahwa dirinya punya kualitas. Tapi tidak risau ketika ia tak juga dipanggil ke timnas mendekati Euro 2024.

Apalagi, ia juga tidak masuk skuad Three Lions di Piala Dunia 2022 (meski masuk skuad saat kualifikasi) dan Nation League 2023.

PERJALANAN karier Ollie Watkins, dari tim cadangan Exeter sampai jadi pahlawan Inggris di Euro 2024. Foto: Watkins membawa Aston Villa lolos ke Liga Champions.-Tom Jenkins-The Guardian

"Aku menjalani tahun yang sangat bagus, mendapat assist terbanyak di liga, mencetak banyak gol, dan pelatih belum juga memasukkan saya ke dalam skuad Euro," jelasnya.

Sumber: bbc