Rinov/Pitha dan Apriyani/Fadia Hadapi Grup Neraka di Olimpiade Paris 2024

Rinov/Pitha dan Apriyani/Fadia Hadapi Grup Neraka di Olimpiade Paris 2024

Naik ke podium tertinggi di nomor Ganda Puteri Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia bangga. -foto:IGBadminton_talk--

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus bekerja ekstra di Olimpiade Paris 2024. Berdasarkan hasil undian, mereka masuk grup neraka.

Rinov/Tari tergabung di Grup A. Grup tersebut dihuni oleh ranking satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kemudian juga ada Kim Won-ho/Jeong Na-eun dan Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Dalam keterangan resminya pada Jumat, 12 Juli 2024, Pelatih Ganda Campuran Herry Iman Pierngadi tidak masalah dengan hasil undian ini. Lagi pula mereka juga tidak bisa memilih lawan.

“Tidak ada grup yang mudah. Tetapi saya rasa semua punya kans yang sama untuk bisa lolos dari babak grup,” kata pelatih berjuluk Naga Api tersebut.

Rinov/Tari takluk 2-0 dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Semua pertandingan berakhir dalam straight games. Untuk lawan Kim Won-ho/Jeong Na-eun, Rinov/Tari masih unggul 2-

Sedangkan dengan Gicquel/Delrue, Rinov/tari patut waspada. Kedudukan head to head mereka 2-1. Apalagi lawan berstatus tuan rumah.

BACA JUGA:Kontingen Indonesia Dikukuhkan, Ini 12 Cabor yang Berangkat ke Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Indonesia Pastikan Kirim 29 Atlet dari 12 Cabor di Olimpiade Paris 2024

Hasil tidak jauh beda dengan undian ganda putri. Pelatih ganda putri Eng Hian Putri Eng Hian mengaku akan lebih mempersiapkan Apri/Fadia. Sebab, penyisihan grup akan sangat menguras tenaga.


Rinov/Pitha wakil Indonesia di Olipiade Paris 2024-PBSI-

“Apri/Fadia harus lebih siap secara teknik, fisik, dan mental di grup ini,” kata pelatih yang akrab disapa Didi itu kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

Apri/Fadia masuk Grup A. Mereka akan bersaing dengan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Mayu Matsumoto, Wakana Nagahara, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

“Kita semua tahu, rekor pertemuan dengan pasangan Tiongkok dan Malaysia dipertemuan terakhir hasilnya kurang baik. Dengan pasangan Jepang, walaupun pertemuan terakhir menang, tapi cukup alot,” lanjut Didi.

BACA JUGA:Zhang Zhi Jie Meninggal di Kejuaraan Asia Junior: BWF Siap Kaji Ulang Prosedur Darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: