Bali Bakal Punya LRT Baru Untuk Pecah Kemacetan, DPR RI Dukung Penuh

HARIAN DISWAY - Komisi V DPR RI menyatakan dukungan pada pembangunan sistem transportasi berbasis rel Light Rail Transit (LRT) di Bali.

Hal tersebut diungkapkan Komisi V DPR RI saat melaksanakan Kunjungan Kerja ke Bali pada Jumat, 12 Juli 2024.

Melihat Bandara Ngurah Rai di Kabupaten Badung yang dipadati oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal, Komisi V mengungkapkan persetujuan untuk pembangunan LRT.

Dukungan ini disampaikan oleh Andi Iwan Darmawan Wakil Ketua Komisi V untuk mengatasi kemacetan di Bali.

BACA JUGA:Bandara VVIP IKN Molor Dari Jadwal, Menhub: Akan Diupayakan Landasan Operasional 2,2 Km

Tingkat kemacetan akibat naiknya volume kendaraan di Bali dan minimnya transportasi umum membuat Andi Iwan mendukung pembangunan LRT.

Light Rail Transit (LRT) kini sedang dibahas oleh pemerintah provinsi Bali maupun pemerintah kabupaten setempat.

Bali Bakal Punya Bandara & LRT Baru Untuk Pecah Kemacetan, DPR RI Dukung Penuh-Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras--dpr go id

Andi juga mengantisipasi adanya proses koordinasi yang baik atas rencana pembangunan LRT di Bali. Hal ini agar pelaksanaan proyek ini berjalan dengan dengan lancar.

“LRT ini saya kira perlu dikoordinasikan dengan baik dengan pemerintah daerah setempat, baik Pemprov Bali maupun pemerintah kabupaten dalam rangka penyiapan lahan dan sebagainya,” ujarnya.

BACA JUGA:Pembangunan Bandara VVIP IKN Molor, Menhub: Hujan Terus-Terusan

Selain koordinasi tentang penyiapan lahan, proyek LRT ini juga diharapkan memperhatikan sektor usaha di sekitarnya. Andi berharap saat dimulai pembangunan LRT tidak mengganggu sektor usaha atau investasi lain.

“Dengan dibangunnya LRT, (harus) dipastikan jalur ini tidak mematikan usaha-usaha atau investasi lain seperti perhotelan  dan lain-lainnya,” ungkap perwakilan fraksi partai Gerindra itu.

Andi juga menyebut pemerintah provinsi & pemerintah kabupaten sedang pada tahap awal perencanaan dan koordinasi untuk merealisasikan pembangunan LRT di Bali.

Sumber: dpr go id