Pemerintah Saudi Arabia Puji Layanan Kesehatan KKHI Indonesia di Tanah Suci
Para dokter Indonesia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Layanan KKHI mendapatkan apresiasi dari Kemnkes Arab Saudi-Kemenkes/Sehat Negeriku-
HARIAN DISWAY - Pemerintah Saudi Arabia memberikan pujian pada layanan kesehatan untuk Jemaah Haji tahun 2024/1445 M.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, upaya pemerintah memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun ini mendapat apresiasi positif, baik dari jemaah haji sebagai penerima langsung manfaat layanan maupun sejumlah pihak termasuk dari Pemerintah Saudi.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Minggu, 14 Juni 2024.
BACA JUGA:PPIH Kemenag Akhiri Layanan Haji di Kota Makkah, Jemaah di Madinah Menunggu Proses Pemulangan
"Apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jemaah haji," lanjut Widi.
Ia mengatakan, penyerahan apresiasi dilakukan langsung oleh Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi dr. Hatim Abdul Azizi Khoger di Klinik Kesehatan Haji Indonesia pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi," ungkap Widi.
Widi menjelaskan, dalam prosedur layanan Haji, Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin untuk operasional KKHI di Makkah dan Madinah, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap kinerja operasional KKHI.
Widi menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
"Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," jelasdia.
Menurut Data sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Pada fase pemulangan jemaah, Widi menyampaikan, hingga 10 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang. Mereka tergabung dalam 350 kelompok terbang (kloter).
Hari ini, Minggu, 14 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.046 orang. Mereka tergabung dalam 18 kloter.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: