PBSI Protes Hasil Undian Jonatan Christie, BWF Janji Evaluasi Drawing dan Jadwal Tanding

PBSI protes hasil undian Jonatan Christie, BWF janji evaluasi drawing dan jadwal tanding. Foto: Anthony Sinisuka Ginting berlatih di Chambly, Prancis, 16 Juli 2024. -De-PP PBSI

BACA JUGA:Surprise! PBSI Tarik Ginting dan Jonatan Christie dari Australian Open 2024, Simak Alasannya

"Karena sistem ini telah berjalan, PBSI meminta BWF mengatur jadwal pertandingan yang pas. Ini supaya waktu antarpertandingan yang harus dilalui Jojo tidak terlalu padat," ujar pria yang akarab disapa Rudy tersebut.

Hasil undian Anthony Sinisuka Ginting sedikit lebih menguntungkan. Ginting masuk Grup H yang berisi tiga pemain. Ginting bertanding dua kali, masing-masing melawan Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Rudy menambahkan, pihaknya memberi saran kepada BWF agar sistem undian seperti ini tidak digunakan lagi. Sebab, pemain susah payah mengejar peringkat untuk mendapatkan posisi unggulan. Tetapi sistem seeded tidak memberi keuntungan bagi pemain yang peringkatnya lebih tinggi.

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Jonatan Christie Kandas di 32 Besar, Hasil Terburuk Tunggal Putra Sepanjang Sejarah

BWF telah menjawab protes PBSI melalui e-mail. Organisasi di bawah pimpinan Poul-Erik Hoyer Larsen itu menjelaskan bahwa kondisi tidak menguntungkan Jojo merupakan hasil undian.

"Tapi mereka berjanji akan melakukan evaluasi soal drawing. BWF juga berjanji untuk mengatur jadwal yang pas antarpertandingan," jelas Rudy. "Hal itu agar para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup," pungkas Rudy. (*)

Sumber: pp pbsi