Kanker Serviks di Indonesia
ILUSTRASI kanker serviks di Indonesia-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Jepretan serviks menggunakan aplikasi itu akan lebih presisi, dituntun grid di dalam pengambilan foto. Hasil jepretan serviks bisa didiskusikan dengan para pakar.
Ke depan, semoga tidak ada lagi kasus baru kanker serviks. Apalagi, vaksinasi HPV sudah menjadi program nasional dan gratis bagi anak kelas V dan VI SD. Selain itu, kita perlu edukasi masif mengenai pentingnya melakukan skrining atau deteksi dini kanker serviks.
Edukasi-edukasi sejak SMA mungkin diperlukan. Penelitian inovatif asli Indonesia juga perlu ditingkatkan dan diadopsi menjadi bagian dari program eliminasi kanker serviks. (*)
Brahmana Askandar adalah ahli obstetri dan ginekologi dan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.--
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: