Bra Purse: Wujud Kepedulian Aryani Widagdo Creativity Nest pada Kanker Payudara

Bra Purse: Wujud Kepedulian Aryani Widagdo Creativity Nest pada Kanker Payudara

BRA PURSE kreasi Aryani Widagdo Creativity Nest yang ditunjukkan dalam webinar Minggu malam, 19 Oktober 2025.-Ilmi Bening-Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Bukan hanya tenaga kesehatan dan penyintas kanker yang sibuk tiap Pink October. Breast Cancer Awareness Month milik semua orang. Membangkitkan kesadaran terhadap kanker payudara bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk, crafter

Aryani Widagdo menyapa puluhan orang yang hadir secara online dalam Zoom Aryani Widagdo Creativity Nest pada Minggu malam, 19 Oktober 2025. Hari itu, mereka janjian untuk membuat karya bersama, meskipun dari tempat masing-masing. 

“Saya mohon maaf, kalau ada peserta pria juga dalam webinar ini. Tetapi, saya sangat berterima kasih atas kepedulian mereka karena kanker payudara juga bisa diderita oleh pria,” tutur pendiri Arva School of Fashion tersebut.

Sebagai fashion educationist, perempuan 76 tahun itu ingin menggugah kesadaran dan kepedulian banyak orang terhadap kanker payudara lewat kreasi. Tentu saja yang berbahan dasar kain. Maka, hari itu, dia mengajari para peserta webinar membuat bra purse.    

BACA JUGA:Do Yoga To Give, Edukasi SADARI dan Kisah Survivor Kanker Payudara yang Menginspirasi

BACA JUGA:5 Cara Sederhana Meminimalkan Risiko Kanker Payudara Sejak Dini

Sesuai namanya, bra purse terbuat dari bra yang dijahit sedemikian rupa agar berbentuk menyerupai tas kecil. Selanjutnya, tas kecil itu dihias dengan pita, renda, atau manik-manik. Tentu saja, hasil akhirnya sesuai kreativitas masing-masing peserta.

Aryani sengaja memilih bra sebagai bahan utama karena bra adalah simbol feminitas dan kekuatan perempuan. Bra juga menjadi media yang pas untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan payudara, karena bra identik dengan payudara.


ARYANI WIDAGDO aktif menggugah kepedulian terhadap kanker payudara lewat kreativitas berbahan dasar kain.--YouTube Aryani Creativity Nest

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa kanker menjadi penyebab kematian ketiga di Indonesia. Data pusat observasi global atau Globocan pada 2022 mencatat 408.661 kasus kanker di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker menyebabkan angka kematian sampai 242.099. 

BACA JUGA:Pentingnya SADARI bagi Perempuan Muda: Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Hidup Lebih Sehat

BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Payudara Sejak Dini

Jika diurutkan, kanker yang paling banyak menyebabkan kematian adalah kanker payudara. Disusul dengan kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal. kanker payudara dan kanker paru-paru menjadi penyakit dengan jumlah kasus tertinggi pada laki-laki dan perempuan. 

Aryani berharap, bra purse akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker payudara. Dia mengaku terinspirasi Jeanie Caswell, perempuan asal Lubbock, Amerika Serikat (AS), yang menjadi penggagas bra purse. Inspirasinya muncul saat melihat katalog belanja. Dia tertarik pada tas merah kecil yang cantik. 

“Saat diperhatikan, tas itu bentuknya seperti bra yang berwarna merah. Suami Jeannie bercanda dan meminta Jeannie membuat sendiri tas seperti itu dengan cara menyatukan dua cup bra miliknya,” terang Aryani tentang sejarah bra purse

Dari situlah kemudian bra purse tercipta. Komunitas Red Hat Society lantas memopulerkan ide tersebut dengan menggelar pameran dan kegiatan sosial.

BACA JUGA:Kanker Payudara: Pita Pink, Beban, dan Harapan

BACA JUGA:Pengalaman Lisa Manuarva Melawan Kanker Payudara, Sebut Tidak Semenyeramkan Bayangannya

“Setelah itu ada berbagai lomba membuat bra purse secara berkala dalam rangka meningkatkan kesadaran lewat seni dan kreativitas,” lanjut penulis buku Aryani Widagdo & Yoyo Kain tersebut.

Kepada para peserta webinar yang berasal dari Surabaya dan luar Surabaya itu, Aryani menegaskan bahwa meski bentuknya sederhana, bra purse mengandung makna yang sangat dalam. “Setiap bra purse yang kita jahit ini memberikan pesan penting bahwa ‘aku peduli’,” ungkapnya. 

Bra purse juga menjadi benda yang populer untuk menggalang dana kanker payudara. Karena itulah, Aryani tidak lelah menularkan ketrampilan membuat bra purse.

Saat dibimbing Aryani, para peserta memang mengaku relatif optimistis dalam berkreasi. Sebab, ada Aryani yang mengawasi dan membimbing. 


PESERTA webinar Aryani Widagdo Creativity Nest menyimak paparan tentang bra purse.-Ilmi Bening-Harian Disway-

BACA JUGA:4 Langkah SADARI, Penting untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

BACA JUGA:Edukasi Kanker Payudara di Surabaya, TIBA dan RRS Gaungkan Lagi SADARI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: