Legenda Liverpool Sebut Bruno Fernandes Tak Cocok Jadi Kapten MU!
MANCHESTER United vs Sheffield United 4-2: brace Bruno Fernandes selamatkan Setan Merah.-Oli Scarff-AFP
“Sebagai kapten, Fernandes seharusnya menunjukkan semangat juang yang tak tergoyahkan. Ketika timnya tertinggal 3-0 melawan Liverpool beberapa musim lalu, dia tampak langsung menyerah. Itu adalah momen yang sangat menunjukkan ketidakmampuan untuk memimpin,” ujar Graeme Souness.
Graeme Souness menekankan bahwa peran kapten bukan hanya tentang tampil baik di lapangan, tetapi juga tentang memberikan contoh dan dorongan kepada rekan tim, terutama ketika keadaan menjadi sulit.
“Seharusnya, saat tim menghadapi kesulitan, seorang kapten harus tetap berjuang, memberi motivasi, dan menunjukkan antusiasme. Namun, Bruno Fernandes tampak tidak mampu melakukan itu,” tambah Souness.
BACA JUGA:MU Dibebani Target Tinggi Oleh Dan Ashworth, Harus Juara!
Karakter Bruno Fernandes
Gol semata wayang Bruno Fernandes membawa kemenangan untuk Portugal melawan Slovakia dengan skor 1-0 pada Sabtu, 9 September 2023, dini hari.-Instagram @portugal-
Pernyataan Graeme Souness itu menyoroti perbedaan antara sekadar menjadi pemain bintang dan menjadi pemimpin yang efektif. Menurutnya, kebiasaan menyerah Fernandes adalah bagian dari karakternya yang sulit untuk diubah.
“Kebiasaan menyerah itu bukan sesuatu yang bisa dengan mudah diperbaiki. Itu adalah bagian dari dirinya yang terlihat jelas ketika dia mengangkat bahu dan menunjukkan ketidakpedulian,” kata Graeme Souness.
Dengan pandangannya itu Souness menyarankan agar Ten Hag perlu mempertimbangkan apakah Fernandes benar-benar cocok untuk peran kapten.
Kepemimpinan yang kuat dan ketahanan mental sangat penting dalam peran tersebut, dan Souness merasa Fernandes mungkin belum memenuhi standar tersebut.
Menurutnya, jika Fernandes tidak dapat menunjukkan perubahan signifikan dalam sikapnya, mungkin saatnya bagi MU untuk mencari pemimpin yang lebih sesuai untuk memimpin tim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: metro