Profil Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Tewas Diserang Zionis
Pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan zionis di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024.--ecfr.eu
Namun, tak pernah mematahkan semangatnya, Haniyeh terus maju dalam perjuangannya. Haniyeh bersikeras kembali ke Gaza setelah Perjanjian Oslo pada 1993.
Peran sentral kempemimpinannya di Hamas baru dimulai pada 1997. Tepat saat ia menjadi sekretaris dari Sheikh Ahmed Yassin, pemimpin spiritual Hamas.
Beberapa waktu terakhir, terutama sejak 2019, Haniyeh tinggal di Turki dan Qatar. Tugasnya mewakili Hamas dalam negosiasi internasional yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.
Itu sekaligus menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pada April 2024, tiga anak dan empat cucunya tewas dalam serangan zionis Israel. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: