Film A Legend Dihujat Fans Gara-Gara AI, Begini Pembelaan Jackie Chan dan Sutradara

Film A Legend Dihujat Fans Gara-Gara AI, Begini Pembelaan Jackie Chan dan Sutradara

FILM A Legend dihujat fans gara-gara AI, ini pembelaan Jackie Chan.-Bona Films-

HARIAN DISWAY - Film A Legend menandai kembalinya aktor laga jenaka Jackie Chan ke genre favoritnya: aksi komedi. Ia berperan sebagai pakar arkeologi yang tersesat di zama kerajaan kuno.

Film itu sudah tayang di Tiongkok sejak awal Juli. Dan sudah bisa dinikmati moviegoers Indonesia mulai Rabu, 31 Juli 2024.

Sayang, comeback Jackie Chan tidak mendapatkan respons positif dari fans. Terutama netizen Tiongkok. Mereka merasa, penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) dalam film itu menghilangkan esensi akting Jackie Chan. Padahal, itulah yang jadi daya tarik utama film.

BACA JUGA:Jackie Chan Jadi Muda Berkat AI di Film A Legend, Tuai Hujatan di Tiongkok

Ya, dalam A Legend, tokoh yang diperankan Jackie Chan memang melakukan perjalanan waktu (atau setidaknya berimajinasi demikian). Profesor Fang, ahli arkeologi itu, ceritanya sedang mengadakan penggalian di situs peradaban kuno.


FILM A Legend dihujat fans gara-gara AI, ini pembelaan Jackie Chan. Foto: Jackie Chan sebagai arkeolog di film A Legend.-Bona Films-

Salah seorang muridnya menemukan artefak yang bentuknya mirip sekali dengan giok purba yang ia lihat dalam mimpinya. Fang dan tim lantas menjelajahi padang gletser demi mencari asal artefak tersebut.

Hingga akhirnya, mereka menemukan sebuah kuil es yang berada ratusan meter di bawah gletser. Tiba-tiba saja, mereka semua terlempar ke masa lampau. Ke zaman Dinasi Han Barat, sekitar 209 SM.

BACA JUGA:Sinopsis Film A Legend, Petualangan Jackie Chan Jadi Arkeolog yang Terjebak di Masa Lalu

BACA JUGA:Menua! Penampilan Jackie Chan di Usia 70 Tahun Jadi Sorotan Netizen

Profesor Fang berubah menjadi Zhao Zhan, jendral perang gagah yang muda belia. Usianya 27 tahun. Sedangkan anak-anak buahnya ada yang menjadi panglima dan mata-mata di zaman tersebut.

Nah, untuk menampilkan Jackie Chan yang berusia muda tersebut, sutradara Stanley Tong tidak menggunakan aktor pengganti. Ia memilih mengedit wajah dan badan sang aktor (yang aslinya 70 tahun) dengan AI.

Kerut-kerut di wajahnya dihaluskan secara digital. Demikian pula tanda-tanda penuaan lainnya.


FILM A Legend dihujat fans gara-gara AI, ini pembelaan Jackie Chan. Foto: Jackie Chan sebagai Jendral Zhao Zhan yang diedit pakai AI. -Bona Films-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily