Film A Legend Dihujat Fans Gara-Gara AI, Begini Pembelaan Jackie Chan dan Sutradara

Film A Legend Dihujat Fans Gara-Gara AI, Begini Pembelaan Jackie Chan dan Sutradara

FILM A Legend dihujat fans gara-gara AI, ini pembelaan Jackie Chan.-Bona Films-

Sayangnya, netizen Tiongkok tidak menyukai alter ego Jackie Chan yang lebih muda tersebut. Seorang penonton memberikan review satu bintang untuk A Legend di Weibo. Mengatakan bahwa editing AI menghilangkan ekspresi wajah karakter, dan membuat Chan terlihat seperti robot.

BACA JUGA:Jackie Chan Kedinginan di Badaling

Ulasan lain mengatakan bahwa penghilangan penuaan tampak "canggung", membuat mereka tidak menikmati ceritanya. Bahkan ada yang bilang, "Wajah Jackie Chan yang diedit dengan AI itu melukai mataku."

Stanley Tong menanggapi kritik fans Tiongkok tersebut dengan santai. Sineas 64 tahun itu menjelaskan bahwa penggunaan AI untuk menciptakan Jackie Chan versi muda adalah sebuah cara inovatif.

"Aku merasa film Tiongkok harus inovatif. Jadi saya memberanikan diri dan menciptakan Jackie Chan versi muda dengan AI," ungkapnya dalam wawancara yang diunggah di Weibo.

BACA JUGA:OP Banget! 5 Hal tentang Dr Doom, Villain Avengers yang Diperankan Robert Downey Jr

BACA JUGA:Surprise! Robert Downey Comeback ke MCU Jadi Dr Doom, Ini Katanya


FILM A Legend dihujat fans gara-gara AI, ini pembelaan Jackie Chan. Foto: Jackie Chan (kanan) saat mempromosikan A Legend di Beijing.-CGTN-

Sutradara asal Hongkong itu mengakui, bahwa hasilnya mungkin tidak sempurna atau sebagus teknologi penghilang penuaan serupa di Hollywood. Namun ia mencoba melakukan yang terbaik untuk mengatasi tantangan tersebut.

Menghilangkan penuaan bukanlah hal baru. Terutama di Hollywood. Harrison Ford misalnya, diedit agar penampilannya terlihat seperti berusia 30-an dalam Indiana Jones And The Dial Of Destiny (2023). Padahal, saat itu usianya sudah 81 tahun.

Sedangkan Robert De Niro, 80, dan Al Pacino, 84, juga direduksi usianya dalam drama kriminal The Irishman (2019), karya Martin Scorsese. Dan waktu itu tidak ada yang protes.

Sementara itu, Jackie Chan mengakui bahwa awalnya ia ragu dengan penggunaan AI untuk memudakan wajahnya dalam A Legend.

"Ketika Stanley memberi tahu aku tentang teknologi itu, aku ragu-ragu," ungkap Jackie Chan.

BACA JUGA:Deadpool and Wolverine Sudah Tayang di Bioskop, Sukses atau Kembali Kurang Memuaskan?

BACA JUGA:7 Film dan Serial yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Nonton Deadpool & Wolverine

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily