Merayakan 75 Tahun Balapan Motor di Inggris: Kans Kemenangan Ducati Tetap Besar

HARIAN DISWAY - Usai sudah jeda paruh pertama MotoGP 2024, sirkuit Silverstone di Britania Raya akan menjadi ajang pembuktian atas perubahan-perubahan pada beberapa bagian motor dari 11 tim balap.

Tak terbayangkan bagaimana sibuknya awak pit crew di paddock menjelang practice race hari Jumat, 2 Agustus 2024. 

Semua perubahan yang dilakukan para insinyur tim balap saat jeda musim panas harus dapat dirincikan oleh pit crew, untuk mentabulasi data lapangan dengan cepat terkait aspek sirkuit dan motor, terutama setelah pembaruan di beberapa bagian motor selama jeda musim panas, saat di lintasan.

Analisis Seri ke-9 di Sirkuit Sachsenring

Menilik hasil di seri ke-9 sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 7 Juli lalu, Francesco Bagnaia berhasil naik podium pertama dengan catatan waktu 40:40.063.

Catatan Bagnaia itu ternyata bisa lebih baik sekitar 12 detik dari catatan podium pertama Jorge Martin (40:52.449) dengan motor Ducati Desmosedici di sirkuit yang sama pada 2023.

Di kubu Aprilia, Miguel Oliveira mampu memperbaiki catatan waktunya di sirkuit Sachsenring. Dia finis ke-10 di musim 2023 dengan selisih +19.648 dari Jorge Martin, dan di musim 2024 mampu finis ke-6 dengan catatan waktu +10.481 dari Bagnaia.

BACA JUGA:Strategi Ducati dan Aprilia di Silverstone: Siapa yang Akan Memimpin?

BACA JUGA:Serba-serbi Silverstone, Sirkuit Legendaris Paling Adil untuk Semua Motor!

Di kubu Yamaha, Fabio Quartararo mampu finis ke-11 dengan selisih +17.235 di belakang Bagnaia pada 2024, memperbaiki catatan Franco Morbidelli yang finis ke-12 dengan selisih +22.949 dari catatan Jorge Martin di sirkuit yang sama musim 2023.

Berbeda dengan motor KTM dan Honda, justru performa motor mereka sedikit melambat dibandingkan catatan musim 2023 di sirkuit yang sama.

MotoGP Seri Ke-10 di Silverstone: Mampukah Yamaha Mengatasi Dominasi Ducati dan Aprilia?-Yamaha-

Hal ini mengindikasikan bahwa setelah jeda musim panas, motor KTM dan Honda akan mendapatkan banyak perubahan di beberapa bagian motor mereka.

Khususnya untuk motor Honda RC213V seri 2024, para insinyur Honda Racing Corporation (HRC) tampaknya harus berpikir keras untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Sumber: