Jejak Karir Rian Ardianto dan Fajar Alfian dalam Dunia Bulu Tangkis

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Mengecewakan! Jonatan Christie Gagal Lolos ke 16 Besar, Ada Apa?

BACA JUGA:Kurang dari 1 Minggu, 7 Atlet Olimpiade Paris 2024 Dinyatakan Positif Covid 19

Beberapa pencapaian penting dalam karir mereka antara lain:

1. Medali Perak Asian Games 2018: Fajar dan Rian meraih medali perak di ajang Asian Games yang berlangsung di Jakarta-Palembang, setelah kalah dari pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, di final.
2. Kejuaraan Dunia BWF: Pasangan ini juga menunjukkan penampilan impresif di Kejuaraan Dunia BWF, mencapai babak perempat final pada beberapa kesempatan.
3. Indonesia Masters 2019: Salah satu kemenangan terbesar mereka terjadi di Indonesia Masters 2019, di mana mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di final.
4. Gelar Super 500 dan Super 300: Selain itu, mereka telah mengumpulkan beberapa gelar di turnamen tingkat Super 500 dan Super 300, termasuk Malaysia Masters dan Swiss Open.
5. Menyabet juara All England 2024, Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan dari Malaysia yakni Aaron Chia / Soh Wooi Yik dalam dua set dengan skor 21-16, 21-16.

BACA JUGA:Kim Yeji Mencuri Perhatian di Olimpiade 2024: Mirip John Wick atau Gojo Satoru?

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Pemanah Diananda Choirunisa Lolos ke 16 Besar, Arif Dwi Pangestu Terhenti

Fajar Alfian dan Rian Ardianto dikenal dengan gaya bermain yang agresif dan cepat. Keduanya memiliki pukulan yang kuat dan kemampuan untuk bermain di depan net dengan sangat baik.

Kombinasi ini membuat mereka menjadi pasangan yang sulit dihadapi oleh lawan-lawannya. Seperti kebanyakan atlet, Fajar dan Rian juga menghadapi tantangan dalam karir mereka.

Salah satunya adalah persaingan yang ketat di sektor ganda putra, baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia Tampil Pertama

BACA JUGA:Zhang Zhi Jie Meninggal Karena Henti Jantung, Ini Beda Penanganan Medis di Sepak Bola dan Bulu Tangkis

Namun, dengan pengalaman dan semangat juang yang mereka miliki, pasangan ini terus menunjukkan peningkatan dan tetap menjadi andalan Indonesia di berbagai ajang bulu tangkis. (*)

*) Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Reguler di Harian Disway

Sumber: