Kurang dari 1 Minggu, 7 Atlet Olimpiade Paris 2024 Dinyatakan Positif Covid 19
Ilustrasi Atlet Menggunakan Masker saat Bertanding--Freepik
HARIAN DISWAY - Setidaknya ada tujuh atlet Olimpiade Paris 2024 yang positif terpapar Covid-19. Yakni 5 pemain polo air Australia, seorang perenang Inggris, dan seorang perenang Australia. Peningkatan kasus yang tercatat menimbulkan banyak pertanyaan seputar langkah-langkah yang diterapkan untuk menghentikan penyebaran COVID di Olimpiade musim ini.
Dilansir dari TODAY.com, kontributor medis NBC News Dr. Kavita Patel, seorang dokter yang memiliki keahlian dalam bidang kesehatan masyarakat dan kesiapsiagaan pandemi, mencatat bahwa berdasarkan pedoman yang ada, virus menjalar bisa dikatakan sebagai wabah jika telah menjangkit 5 persen atlet Olimpiade dalam periode tujuh hari.
Karena jumlah terpapar kurang dari 5 persen, maka itu tak dapat disebut wabah.
BACA JUGA:Olimpiade Triathlon di Sungai Seine: Lebih Banyak E. Coli daripada Medali
Dr. William Schaffner, profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center mengatakan, "Sebagian orang mungkin menyebutnya wabah skala kecil. Tetapi itu biasanya sebutan dari pengamat kesehatan masyarakat setempat."
Covid mungkin lebih menyebar luas dari kasus yang dikonfirmasi. "Jumlah atlet yang terinfeksi mungkin jauh lebih tinggi. Baik dengan atau tanpa gejala atau gejala yang sangat ringan," kata Schaffner.
Adam Peaty, perenang Inggris dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Juli, kurang dari 24 jam setelah memenangkan medali perak di final gaya dada 100 meter putra.
BACA JUGA:Suporter Amerika Heran, Tak Ada Bir di Olimpiade Paris 2024
Juru bicara tim Inggris Raya kepada TODAY.com mengatakan, “Peaty mulai merasa tidak enak badan pada Sabtu, menjelang final. Beberapa jam setelah pertandingan usai, gejalanya memburuk dan dia diuji Covid pada Senin pagi dan dinyatakan positif saat itu juga."
Kini Peaty sedang dalam proses pemulihan. Dia berharap dapat segera pulih untuk dapat kembali bertanding dalam nomor estafet beregu pada akhir minggu ini.
Kurang dari 1 Minggu, 7 Atlet Olimpiade Paris 2024 Dinyatakan Positif Covid 19. Lani Pallister perenang asal Australia--getty images
Lani Pallister, seorang perenang Australia, adalah atlet yang juga dinyatakan postif terjangkit Covid-19 pada Olimpiade. Pada Selasa, 30 Juli 2024, atlet berusia 22 tahun tersebut mengundurkan diri dari nomor gaya bebas 1.500 meter untuk menghemat tenaga.
Sebab, dia berharap dapat tetap berlaga pada estafet gaya bebas 4x200 meter pada Kamis, 1 Agustus mendatang. Hal itu dilansir melalui akun X resmi Komite Olimpiade Australia.
Menurut Pers Paris 2024, berita itu menyebar kurang dari seminggu setelah lima pemain tim polo air putri Australia dinyatakan positif COVID-19. "Kami memperlakukan Covid tidak berbeda dengan penyakit lain seperti flu," kata Anna Meares, kepala misi tim Olimpiade Australia, pada Rabu lalu.
BACA JUGA:Kim Yeji Mencuri Perhatian di Olimpiade 2024: Mirip John Wick atau Gojo Satoru?
Olimpiade Paris tahun ini dapat disebut sebagai kompetisi Olimpiade pascapandemi pertama. Tidak seperti Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo yang ditunda dan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, pada Olimpiade Paris tidak ada protokol atau pembatasan ketat.
André-Pierre Goubert, direktur Pusat Olahraga Olimpiade dan Kinerja Tinggi di Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Prancis (CNOSF), mengatakan, "Kami telah merekomendasikan agar seluruh delegasi menggunakan tim medis mereka sendiri untuk melakukan tes virus kepada atlet mereka."
BACA JUGA:Seragam Gratis untuk Atlet: Dukungan dari IOC dan WFSGI di Olimpiade Paris 2024
Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui email yang dikirim kepada TODAY.com, menyebut bahwa kesehatan dan keselamatan atlet adalah prioritas utama bagi IOC dan panitia penyelenggara Olimpiade. Maka, seharusnya Olimpiade Paris 2024 mengikuti praktik yang baik dalam mengelola penyakit menular.
Dilansir dari Reuters, Anne Descamps, Kepala Direktur Komunikasi Paris 2024, menyatakan "Kami memiliki protokol bahwa setiap atlet yang dinyatakan positif harus mengenakan masker. Kami pun mengingatkan semua orang untuk mengikuti tata cara terbaik. Tetapi dalam hal pemantauan Covid, kasusnya cukup rendah di Prancis.”
Pihak penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyampaikan kepada Le Monde minggu lalu. Bahwa pihaknya memantau secara ketat perkembangan Covid-19 bekerja sama dengan kementerian kesehatan dan Santé publique France (badan kesehatan nasional Prancis).
BACA JUGA:Link Streaming dan Jadwal Indonesia di Olimpiade Paris 2024 31 Juli 2024
Pihak penyelenggara memutuskan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid tertentu jika diperlukan dan semuanya akan berjalan sesuai kesepakatan dengan kementerian kesehatan dan SPF.
*) Peserta magang reguler Harian Disway, mahasiswa Politeknik Negeri Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: today.com