PDIP Jatim Optimistis Jawara Pilkada: Tiga Skema Kerja Pemenangan dan Rekomendasi Bacakada
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Pemenangan Pemilu, Deni Wicaksono bersama Bacakada Surabaya Er-Armuji.-PDIP-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur mulai menerbitkan rekomendasi untuk sejumlah calon kepala daerah dan menunjukkan keyakinannya dalam meraih kemenangan optimal pada Pilkada mendatang.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Pemenangan Pemilu, Deni Wicaksono, memaparkan tiga skema utama yang diterapkan dalam strategi pemenangan partai di wilayah ini.
1. Memperluas Kolaborasi dan Gotong Royong
Skema pertama adalah memperluas dan memperkuat kerja sama dengan berbagai kelompok, termasuk partai politik lain dan elemen masyarakat.
Deni Wicaksono menekankan pentingnya kolaborasi tidak hanya dalam konteks Pilkada, tetapi juga dalam membangun kesepahaman tentang visi dan misi bersama untuk kemajuan daerah.
“PDI Perjuangan di Jatim terus memperluas kerja sama dengan semua pihak, karena pembangunan daerah memerlukan sinergi dari berbagai kelompok,” ungkap Deni.
2. Politik Partisipatif dan Akar Rumput
Skema kedua adalah dorongan untuk para kandidat yang diusung PDIP untuk aktif turun ke masyarakat, mendengarkan dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi rakyat.
“Kami selalu turun ke bawah untuk memahami permasalahan masyarakat dan mencari solusinya secara bersama-sama. Ini adalah bentuk politik partisipatif berbasis akar rumput yang menjadi ciri khas PDIP,” jelas Deni.
3. Kampanye Kreatif dan Relevan
Skema ketiga melibatkan pengemasan kampanye secara kreatif dan atraktif, termasuk penyesuaian dengan model kampanye yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan Gen Z, yang merupakan pemilih pemula. “Dengan kemasan kampanye yang kreatif, kami yakin dapat memikat hati pemilih dan menjangkau lebih banyak suara,” tambah Deni.
Rekomendasi Calon Kepala Daerah
Hingga saat ini, PDIP Jatim telah secara resmi menyerahkan rekomendasi kepada tujuh pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: