Anugerah Patriot Jawi Wetan II: Tiga Desa/Kelurahan Terbaik dari Kabupaten Bojonegoro
Kegiatan penyuluhan dengan cara jemput bola terhadap masyarakat Desa Karangpacar--
Daerah dengan beragam pemeluk agama ini hidup berdampingan dengan tentram. Hal ini dapat dilihat dari beberapa dokumentasi yang dicantumkan oleh Kelurahan Karangpacar bahwa program-program yang mereka usung dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya dan tak meninggalkan aspek tiga pilar dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.
Desa/kelurahan terakhir yang lolos seleksi adalah Desa Trojalu, dengan juga dimilikinya HIPPAM di daerah ini untuk mengatasi adanya kekeringan, mereka juga memiliki alun-alun sendiri. Selain itu, Trojalu juga menjunjung tinggi pelestarian budaya seperti halnya sedekah bumi yang didukung oleh tiga pilarnya. Program lainnya juga tak kalah menarik dari desa ini yang banyak dicantumkan dalam video dokumentasinya.
Kegiatan sedekah bumi yang dilakukan di Desa Trunojoyo--
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II: Seleksi Mencari 3 Tim dari Tiap Kabupaten/Kota
Bukan tak bagus, namun memang dua desa lainnya tidak mencakup aspek indikator yang diinginkan dalam penobatan ini, dan kekalahan mereka nyaris sangat tipis dengan tiga desa di atas.
Desa Batokan adalah salah satu desa yang tak lolos seleksi, meskipun demikian desa ini memikiki banyak keunggulan sepertinya danya Sistem Informasi Desa (SID) dan memiliki pelatihan keterampilan bagi masyarakatnya atau bisa disebut sebagai BLK.
Desa Pejambon juga belum beruntung pada APJW II 2024, juga mengusung HIPPA dan menyediakan omah rembuk yang sangat memadai. Pejambon kalah beberapa poin saja dari para pesaingnya.
Taufiq menambahkan bahwa “Tidak ada yang jelek atau kurang dari kelimanya, semuanya bagus dan layak lolos seleksi. Tapi kebijakannya adalah kami harus memilih tiga dari lima dari setiap kabupaten/kota yang mengirimkan delegasinya.”
*)Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Magang Regular Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: