Pertahankan Jatim sebagai Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pertahankan Jatim sebagai Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional

ILUSTRASI Pertahankan Jatim sebagai Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Keempat, aksesibilitas kawasan industri mempunyai koneksitas yang dapat mempermudah pengangkutan bahan baku dan logistik, pergerakan tenaga kerja, dan distribusi hasil produksi. Aksesibilitas itu mempertimbangkan beberapa jalur moda transportasi seperti transportasi darat berupa jalur regional, jalan tol, atau stasiun kereta api. 

Selain itu, jalur transportasi sungai untuk daerah dengan sungai sebagai jalur transportasi utama, jalur transportasi laut yang dengan dengan pelabuhan untuk wilayah pesisir, atak jalur transportasi udara. 

Kelima, kawasan peruntukan industri terdapat sumber air baku. Sumber air baku itu meliputi air permukaan dan air bersih yang dikelola perusahaan daerah air minum dan olahan air limbah industri. 

Keenam, terdapat pembuangan air limbah. Kriteria itu meliputi laut, air permukaan, atau aplikasi ke tanah. Selain memenuhi enam kriteria teksni, pemerintah daerah bisa mempertimbangkan ketersediaan jaringan energi dan kelistrikan, ketersediaan jaringan telekomunikasi, kepadatan permukiman dan kesesuaian dengan rencana pembangun (developer) industri daerah.

Dengan demikian, Provinsi Jatim sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan, terlebih menawarkan peluang benefit bagi investor yang ingin menanamkan modalnya adalah pekerjaan rumah, siapa pun gubernurnya. (*)


Sukarijanto, direktur di Institute of Global Research for Entrepreneurship & Leadership dan kandidat doktor di program S-3 PSDM Universitas Airlangga-Dok Pribadi-

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: