Korps Garda Revolusi Iran Ungkap Hasil Investigasi Kematian Ismail Haniyeh

Korps Garda Revolusi Iran Ungkap Hasil Investigasi Kematian Ismail Haniyeh

Tewasnya Ismail Haniyeh akibat serangan rudal Israel membuat pendukung perjuangan Pelestina segera akan melakukan pembalasan, mulai Iran, Yaman dan Hizbullah.-tangkapan layar X@Laia5b-

HARIAN DISWAY - Kronologi kematian Ismail Haniyeh sudah terungkap dari hasil investigasi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) beberapa hari belakangan.

Mereka pun baru saja merilis kronologi tewasnya pemimpin tertinggi Hamas itu.

"Pembunuhan ini dirancang dan dilakukan rezim zionis (Israel) dan didukung pemerintah kriminal Amerika," demikian pernyataan IRGC, dikutip Mehr News, pada Sabtu, 3 Agustus 2024, waktu Iran.

Operasi keji itu dilakukan dengan meluncurkan proyektil jarak pendek. Yakni berisi sekitar 7 kilogram hulu ledak. Tepat dari luar tempat menginap Haniyeh.

BACA JUGA:Setelah Haniyeh, Israel Serang Komandan Hamas Haitham Balidi

BACA JUGA:Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel

Tentu, Iran dan sekutu lokal begitu geram. Mereka berkomitmen akan membalas kematian Haniyeh. Bahkan menyebut zionis Israel akan mendapat hukuman setimpal dalam waktu yang tepat.

Ya, Haniyeh meninggal dalam operasi pembunuhan di Teheran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024. Kala itu, ia menginap di wisma kenegaraan yang dijaga ketat oleh pasukan Iran.

Sehari sebelumnya, Haniyeh memang menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Ya, kematian Haniyeh terjadi saat zionis Israel masih terus menggempur Gaza sejak Oktober 2023. Padahal, negosiasi gencatan senjata tengah diupayakan.

Sejumlah pengamat memprediksi bahwa kematian Haniyeh akan meningkatkan ketegangan konflik di Timur Tengah. Khususnya antara Israel dengan Iran dan proksinya. 

Apalagi, komandan senior Hizbullah juga terbunuh lebih dulu oleh zionis Israel di Beirut, Selasa, 30 Juli 2024.

Kini, pejabat tinggi Iran merencanakan pertemuan dengan perwakilan sekutu regional dari Lebanon, Irak, dan Yaman pada Kamis, 8 Agustus 2024. Tentu untuk membahas pembalasan terhadap zionis Israel.

BACA JUGA:Eskalasi Konflik di Timur Tengah Pasca Tewasnya Ismail Haniyeh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: