Setelah Haniyeh, Israel Serang Komandan Hamas Haitham Balidi

Setelah Haniyeh, Israel Serang Komandan Hamas Haitham Balidi

Orang-orang memeriksa sebuah mobil yang dilaporkan ditabrak serangan Israel di desa Zeita dekat Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki pada 3 Agustus 2024. Dalam serangan ini, Komandan Hamas Haitham Balidi dan Pimpinan Brigade Al-Quds Al-Dahrouki meninggal.-JAAFAR ASHTIYEH / AFP-

HARIAN DISWAY - Militer Israel mengonfirmasi pembunuhan yang mereka lakukan pada lima orang yang dianggap sebagai teroris di Kota Tulkarem, Tepi Barat melalui serangan pesawat tak berawak pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Salah satu korban dalam serangan itu adalah Komandan Hamas Haitham Balidi.

Melalui pesawat (drone) tersebut, Israel meluncurkan dua rudal yang menargetkan kendaraan yang digunakan oleh lima orang itu di Desa Zeita dekat Tulkarem.

Badan mobil lantas terbakar bersama tubuh lima orang tersebut hingga jasadnya menjadi sulit dikenali.

Selain Balidi, salah satu Pimpinan Brigade Al-Quds Ahmed Al-Sabbagh, yang dijuluki “Al-Dahrouki” dari Batalyon Tulkarm juga menjadi korban atas serangan tersebut.

Mengetahui pemimpin dan beberapa anggota lainnya tewas, Brigade Al-Quds meluncurkan sebuah poster dengan tulisan “Kami tak punya waktu untuk meratap dan menangis. Kami bersumpah, akan membalas dendam”.

BACA JUGA:Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel

BACA JUGA:Usai Bunuh Jurnalis Al Jazeera, Israel Tuding Mereka Anggota Hamas!

IDF kemudian bergegas menutup lokasi serangan dan tidak membiarkan warga setempat mendekat. Akan tetapi, beberapa pegawai medis dan penduduk sekitar berhasil menerobos lokasi itu dan membawa mayat tersebut ke rumah sakit.


Anak dari syahid Komandan Haitham Balidi mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya di Tulkarm, yang terbunuh oleh pemboman Israel di utara Tulkarm pagi ini.-Quds Media Network-Telegram Aktivis Palestina Risalah Amar

Direktur Rumah Sakit Thabet Thabet di Tulkarem membenarkan adanya lima jenazah yang tiba di rumah sakit setelah Israel menyerang. Beberapa anggota keluarga datang ke sana untuk memeriksa jenazah yang sudah terpotong-potong itu.

Israel mengatakan bahwa pembunuhan yang mereka lakukan adalah upaya untuk melenyapkan teroris yang tengah berencana melakukan aksi terornya.

BACA JUGA:UEA, AS, dan Israel Diam-Diam Ketemuan untuk Bahas Rencana Pasca-perang Untuk Gaza!

BACA JUGA:IOC Tolak Coret Israel dari Olimpiade Paris 2024, Atlet Israel Malah Dapat Fasilitas Tambahan!

“IDF menyerang sebuah kendaraan yang membawa lima teroris dalam perjalanannya untuk melakukan serangan teroris di wilayah desa Qaffin di divisi Menashe, di bawah bimbingan intelijen Shin Bet dan menggunakan pesawat Angkatan Udara,” ungkap IDF melalui akun X resminya @idfonline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: