Setelah Haniyeh, Israel Serang Komandan Hamas Haitham Balidi
Orang-orang memeriksa sebuah mobil yang dilaporkan ditabrak serangan Israel di desa Zeita dekat Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki pada 3 Agustus 2024. Dalam serangan ini, Komandan Hamas Haitham Balidi dan Pimpinan Brigade Al-Quds Al-Dahrouki meninggal.-JAAFAR ASHTIYEH / AFP-
“Pasukan IDF, Shin Bet dan MGB kini terus beroperasi di Tulkarem di Brigade Menashe untuk melawan terorisme di wilayah tersebut,” imbuhnya dalam pernyataan yang dirilis pada hari yang sama, Sabtu (3/8/2024).
Seorang saksi mata, Nasser memberikan pernyataan kepada AFP bahwa ia turut mendatangi langsung lokasi kejadian setelah mendengar suara ledakan dan adanya kendaraan yang terbakar.
"Di sebelahnya, kami melihat sesosok mayat tergeletak di jalan. Di dalam kendaraan, ada tiga mayat hangus, dari apa yang kami lihat, benar-benar terbakar," ujar Nasser.
Masih di Tulkarem, beberapa jam kemudian dikabarkan ada empat pejuang Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
IDF kembali membenarkan kejadian tersebut dengan menyebut mereka tengah melakukan operasi kontraterorisme di daerah itu.
BACA JUGA:Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel
BACA JUGA:Usai Bunuh Jurnalis Al Jazeera, Israel Tuding Mereka Anggota Hamas!
Beberapa pejuang tersebut adalah Mu'min Qaraawi, Mu'min Masyarqa, Yazan Saed, saudara laki-laki syahid Yazid Saed, serta Thaer Hamidi.
“Dalam operasi gabungan oleh IDF, Shin Bet dan Pasukan Pertahanan Israel, pasukan teroris lainnya dieliminasi, selama pertemuan dengan pasukan dari unit Dovdevan di Tulkarem di divisi Menashe diidentifikasi empat teroris yang menembaki pasukan kami,” ungkap Israel melalui akun X @IAFsite.
“Di bawah bimbingan intelijen Shin Bet, pesawat tempur Dovdevan dan Unit 636 Sebuah pesawat Angkatan Udara menghancurkan pasukan tersebut,” imbuh mereka.
*) Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
