Prancis vs Mesir 3-1: Tuan Rumah Buru Emas Olimpiade Setelah 40 Tahun

HARIAN DISWAY - Tim sepak bola Prancis membuka peluang meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Tuan rumah melangkah ke final setelah mengalahkan Mesir 3-1 dalam laga di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Selasa, 6 Agustus 2024 WIB.

Hasil itu didapat dengan sangat susah payah. Tim asuhan Thierry Henry itu harus berjuang selama 120 menit untuk membukukan tiket ke final. Babak tambahan waktu harus ditempuh karena selama 90 menit, kedua tim bermain imbang 1-1.

Prancis bahkan diprediksi bakal kalah ketika Mahmoud Sabre membawa Mesir unggul pada menit ke-62. Namun, Jean-Philippe Mateta, membawa tuan rumah menyamakan kedudukan saat waktu normal tersisa 7 menit.

BACA JUGA:Spanyol vs Maroko 2-1, La Rojita Tantang Prancis di Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Hasil 1-1 bertahan sampai akhir. Sehingga babak tambahan harus ditempuh. Mateta, penyerang Crystal Palace itu, akhirnya membawa Les Bleus (sebutan timnas Prancis) unggul lewat golnya di menit ke-99.

PRANCIS vs Mesir 3-1: Tuan rumah buru emas Olimpiade setelah 40 Tahun. Foto: Jean-Philippe Mateta merayakan golnya di babak tambahan waktu.-Olivier Chassignole-AFP

Dan kemudian, pada menit ke-108, Michael Olise menutup kemenangan Prancis. Sekaligus memastikan Prancis meraih medali Olimpiade untuk kali pertama setelah 40 tahun.

Di final, Prancis akan menghadapi tim muda Spanyol. Mereka mengalahkan Maroko 2-1 dalam semifinal sebelumnya.

BACA JUGA:Jadwal Semi Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024 : Prancis vs Mesir, Maroko vs Spanyol

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Desak dan Rajiah Raih Tiket Perempat Final Panjat Tebing

"Ketika kamu melihat Prancis meraih medali di berbagai cabor, kamu akan berkata pada diri sendiri bahwa sekarang jangan sampai mengecewakan semua orang," kata Thierry Henry, seperti dikutip AFP.

Saat ini, Prancis ada di posisi keempat peraih medali terbanyak Olimpiade. Dengan raihan 12 emas, 16 perak, dan 18 perunggu. Thierry Henry merasa malu kalau sepak bola tidak bisa menambah koleksi angka tersebut.

"Kamu tentu tidak ingin menjadi tim yang tidak memenangkan medali. Jadi, setidaknya tugas itu sudah selesai," kata Henry.

"Sekarang kita akan lihat warna apa yang kami dapatkan, entah emas atau perak. Tapi sejujurnya, saat ini aku sedang bermimpi dan enggak kepingin bangun," lanjut penggawa Prancis di Piala Dunia 2006 tersebut.

Sumber: afp