Pemerintah Australia Panggil Dubes Iran Pasca Unggahan Yang Menyudutkan Israel

Pemerintah Australia Panggil Dubes Iran Pasca Unggahan Yang Menyudutkan Israel

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berbicara kepada media selama upacara penandatanganan dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang (tidak ditampilkan dalam foto) di Gedung Parlemen di Canberra pada 17 Juni 2024. Pemerintah Australia memanggil Dubes-LUKAS COCH / POOL / AFP-

BACA JUGA:Korps Garda Revolusi Iran Ungkap Hasil Investigasi Kematian Ismail Haniyeh

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga menyayangkan apa yang dilakukan Sadeghi. Menurutnya, cuitan Sadeghi bersifat menghasut dan tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dianut di Australia.

Maka dari itu, pihaknya lantas memanggil Sadeghi terkait cuitan yang dikecam banyak orang tersebut. Akan tetapi, perihal apakah Sadeghi masih tetap diperbolehkan berada di Australia atau tidak, hal tersebut belum diinformasikan lebih lanjut.

"Secara lebih luas, kami mempertahankan hubungan diplomatik dengan Iran karena kami berusaha untuk memajukan kepentingan Australia," tutur menteri berdarah Asia tersebut.

BACA JUGA:Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel

Senator Australia Simon Birmingham juga mendesak pemerintah Australia agar mengambil keputusan yang lebih tegas untuk menghadapi Sadeghi dalam kasus ini.

"Jenis komentar itu tentu saja menjijikkan tetapi juga berusaha untuk memicu perpecahan lebih lanjut dan benar-benar tidak pantas bagi seorang duta besar negara asing yang tinggal di negara kita untuk memicu sentimen itu," ujar Birmingham pada Sky News.

"Dan kami membutuhkan tanggapan yang jauh lebih kuat dari Anthony Albanese dan pemerintah Partai Buruh daripada yang kami miliki hingga saat ini,” imbuhnya.

Pemimpin oposisi di senat senator negeri Kanguru ini juga mengatakan bahwa dirinya ingin pemerintah meninjau apakah cuitan Sadeghi termasuk melanggar undang-undang yang berkaitan dengan ujaran kebencian di Australia atau tidak.(*)

Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: