Defisit Kalori Turunkan Berat Badan hingga 10 kg, Kok Bisa?

Defisit Kalori Turunkan Berat Badan hingga 10 kg, Kok Bisa?

Gambaran bentuk tubuh setelah turun 10kg--Pexels

Namun, perlu diingat bahwa defisit kalori harus dikelola dengan hati hati. Defisit yang terlalu berat sampai memotong jumlah karbohidrat seratus persen dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Beberapa orang mengira dengan memotong karbohidrat atau bahkan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali adalah cara yang cepat untuk menurunkan berat badan.

BACA JUGA:Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan, Capai Defisit Kalori Sesuai Keinginan

Padahal itu bisa memperngaruhi masalah kesehatan dan menghambat metabolisme tubuh.

Dalam kasus semacam itu, defisit yang baik diterapkan dengan pengawasan untuk memastikan keseimbangan gizi tetap terjaga dengan baik.

Defisit kalori yang baik juga diimbangi dengan hidrasi yang cukup. Hal itu dilakukan dengan memastikan kandungan air dalam tubuh terpenuhi. 

BACA JUGA:7 Manfaat Makan Telur Rebus Setiap Hari, Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung metabolisme, dan membantu menahan rasa lapar sesaat. 

Sehingga sangat perlu untuk memastikan bawa tubuh sudah menerima kadar cairan yang cukup, dengan mengonsumsi air putih yang disarankan. Yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230ml per hari atau total 2 liter per hari.

Setelah memahami poin poin di atas, sangat penting pula untuk mengatur jadwal makan. Sarapan sehat dan tepat waktu sangat penting untuk memulai metabolisme di pagi hari.

BACA JUGA:7 Cara Meningkatkan Metabolisme untuk Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat!


Defisit Kalori Turunkan Berat Badan hingga 10 kg, Kok Bisa? Defisit kalori tidak hanya tentang jumlah kalori yang yang dikonsumsi. Tetapi juga tentang kualitas makanan.-lifestylememory-freepik.com

Mengonsumsi sarapan yang seimbang, tinggi protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks, dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah konsumsi kalori berlebih di waktu berikutnya.

Defisit kalori tidak hanya tentang jumlah kalori yang yang dikonsumsi. Tetapi juga tentang kualitas makanan. Memilih makanan yang sehat dan menghindari ngemil saat merasa lapar adalah cara yang tepat.

Karena makanan olahan dan tinggi gula cenderung memiliki kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi tambahan untuk tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: