Honda RC213V 2024: Tantangan Baru Tanpa Marc Marquez

BACA JUGA:BMW Motorcycle Pertimbangkan Masuk MotoGP 2027, Ini Alasannya!

Hingga akhir musim 2023 lalu, kerjasama Repsol-Honda Team telah mencatatkan 15 gelar juara dunia, 183 kemenangan, dan 455 podium.

Masalah performa motor RC213V seri 2024 belum menunjukkan perbaikan, dan bayangan kehilangan sponsor utama mulai musim depan tampaknya harus segera diatasi sebelum akhir musim ini.

Memang berbeda departemen, tetapi keberadaan sponsor utama akan sangat memperkuat program pengembangan motor balap.

Masih beruntung, di klasemen sementara ada Johann Zarco (tim satelit Honda-LCR Racing) yang berada di peringkat ke-18 dengan 14 poin, dan Joan Mir (tim Repsol-Honda Team) tepat di bawah Zarco dengan koleksi 13 poin.

Problematika getaran di area traksi telah membuat motor kesulitan saat akan memasuki tikungan, terutama saat menggunakan kompon ban keras pada balapan utama.

Luca Marini (tim Honda-LCR Racing) mengakui, "Saya harus melakukan pengereman lebih awal dengan sangat keras, tetapi saat di dalam tikungan, kecepatan motor akan sedikit melambat agar getaran bisa dikendalikan."

“Momen di tikungan inilah yang harus segera kami perbaiki. Untuk melibas lintasan lurus, masih bisa bersaing,” pungkas mantan pembalap VR46 Racing tersebut.

Musim ini, Honda RC213V memiliki dua mesin berbeda. Johann Zarco menggunakan mesin dengan spesifikasi garang saat di trek lurus, dan Luca Marini menggunakan mesin dengan spesifikasi sedikit lebih lembut demi melibas tikungan.

BACA JUGA:Bakat Balap Enea Bastianini Tercium Sejak Red Bull Rookies Cup 2013

BACA JUGA:Marc Marquez ke Ducati: Harapan Baru atau Taruhan Berisiko?

Untuk urusan proyek pengembangan motor, dari lima pabrikan motor yang berlaga di MotoGP 2024, hanya pabrikan KTM yang menggunakan empat pembalap test rider, sementara pabrikan lainnya hanya memiliki seorang test rider saja.

Dan untuk musim depan, tim Honda Racing Corporation telah menandatangani Aleix Espargaro sebagai pembalap test rider mereka.

Musim ini adalah musim terakhir Aleix Espargaro di MotoGP. Sepanjang kariernya di kelas "para raja" MotoGP, Aleix sudah akrab dengan teknologi motor Ducati, Yamaha, Suzuki, dan Aprilia.

Dengan memadukan masukan dari Aleix Espargaro, memungkinkan motor RC213V seri 2025 akan membaik.

Sumber: