Perlu Tahu! Langkah-Langkah Evakuasi Kebakaran di Wilayah Padat Penduduk
Kebakaran di pemukiman padat penduduk bisa menjadi sesuatu yang terjadi sewaktu-waktu. Anda bisa saja mengalaminya sehingga perlu tahu langkah-langkah evakuasi kebakaran yang dapat Anda lakukan jika sewaktu-waktu terjadi. --Canva
HARIAN DISWAY - Kebakaran merupakan bencana yang disebabkan adanya nyala api. Baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita kehendaki, serta merugikan, dan umumnya sukar untuk dikendalikan.
Evakuasi korban kebakaran menjadi hal terpenting yang dilakukan ketika terjadi kebakaran. Anda bisa saja mengalaminya sehingga perlu tahu langkah-langkah evakuasi kebakaran yang dapat Anda lakukan jika sewaktu-waktu terjadi.
1. Sikap tenang dan tidak panik
Tenangkan diri dan jangan panik. Ketika panik, seseorang dapat bertindak gegabah hingga terkadang dapat membuat risiko yang ditimbulkan semakin besar. Ketika berada di lingkungan padat penduduk, salinglah mengingatkan satu sama lain untuk tidak panik.
BACA JUGA: Dalam Sidang Kabinet, Prabowo Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan di IKN Yang Berkonsep Forest City
2. Menjauh dari sumber api
Ketika terjadi kebakaran dan melihat api, segeralah pergi menjauhi titik sumber api sejauh mungkin. Selama penyelamatan diri itu, jangan lupa memeritahu juga orang lain di sekitar untuk segera melakukan evakuasi.
3. Bila memungkinkan ambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api
Gunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang biada ditemui di setiap tempat yang menyediakannya sebagai kelengkapan darurat secara umum. --iStokphoto
Ketika keadaan api memungkinkan untuk dipadamkan, segera ambil alat pemadam api ringan (APAR) yang biasa disediakan di tempat-tempat umum. Penggunaannya mudah. Padamkan api sebelum bertambah besar.
4. Tidak perlu membawa banyak barang, utamakan keselamatan diri
Di mana pun tempat terjadi kebakaran, jangan terlalu menyelamatkan banyak barang meskipun itu anda pikir sangatlah penting. Lebih tepat daripada itu, utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain sebelum menyelamatkan barang-barang.
BACA JUGA: Besok 4 Mei Memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional, Selain itu Ada Hari Apa Ya?
5. Bila api dirasa membesar, jangan panik
Bersikap tenang dan tetap tertib melalui jalur keluar hingga benar-benar telah berada di tempat aman. Tidak panik memang dibutuhkan saat-saat darurat. Sikap itu akan membuat orang lain di sekitar Anda juga tak menjadi panik.
6. Berjalan merayap pada tembok
Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok atau pegangan pada tangga. Bisa juga Anda mengatur pernapasan pendek-pendek. Sampaikan pula kepada orang lain di sekitar Anda untuk membantunya tetap bernapas baik.
7. Jangan berbalik arah
Dalam suasana genting semacam kebakaran, biasanya orang akan kebingungan untuk mencari arah yang tepat. Jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang di belakang dan menghambat evakuasi.
BACA JUGA: Sempat Dikabarkan Hilang dalam Kebakaran Pabrik Tiner, Umar Sudah Pulang
8. Berkumpul di tempat yang aman
Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat aman untuk menunggu instruksi berikutnya. Hal terpenting yang harus diperhatikan ketika terjadi bencana apa pun, tetaplah tenang dan tidak panik.
Ketika bersikap tenang, pikiran akan lebih mudah mencerna peristiwa yang terjadi dan mampu mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. (*)
*) Peserta Magang Reguler di Harian Disway, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: