Surabaya Punya Robot Barista, Racik Minuman Hanya 2 Menit

SURABAYA, HARIAN DISWAY - SURABAYA punya robot barista. Yakni di kafe FamilyMart, Jalan Tunjungan, SURABAYA. robot barista itu dapat melayani pelanggan dengan efisien.

Keberadaan robot itu diperkenalkan pada Kamis, 15 Agustus 2024. Robot itu dapat meracik minuman. Seperti kopi. Selain itu bisa meracik cendol dan es campur, juga minuman lainnya dalam waktu singkat. Yakni hanya sekitar dua menit.

Cara kerja robot itu cukup sederhana dan cepat. Pelanggan memilih minuman yang diinginkan melalui layar digital, lalu melakukan pembayaran nontunai dengan memindai QR Code. 

BACA JUGA:Ichiro ITS Kembali Berjaya, Kini Juarai Kompetisi Robot Soccer di Belanda

Surabaya Punya Robot Barista, Racik Minuman Hanya 2 Menit. Wirry Tjandra sebagai CEO Family Mart Indonesia memberikan sambutan kepada tamu undangan media pada Grand Opening Family Mart Tunjungan. Kamis, 15 Agustus 2024_-Mohammad Nurwahyudi-Liputan

Seperti telah disebutkan, robot akan memproses minuman itu selama dua menit, kemudian siap disajikan. Maka setelah pembayaran dilakukan, pelanggan dapat menunggu sejenak sampai robot barista itu selesai meracik minuman pesanan.

“Ini adalah robot barista kedua di Surabaya. Yang pertama ada di Bandara Juanda,” ujar Wirry Tjandra, CEO FamilyMart Indonesia. 

Ia menyebut bahwa teknologi itu mengadopsi konsep kafe yang memanfaatkan sistem robotik, seperti di Jepang.

BACA JUGA:Jadi Prodi Baru di Untag, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Difokuskan pada Penerapan AI

Meskipun kehadiran robot itu menjadi daya tarik tersendiri, robot barista itu lebih ditujukan untuk memberikan pengalaman unik kepada para pelanggan, terutama generasi muda.

“Banyak masyarakat, khususnya anak muda, yang menginginkan sesuatu yang inovatif dan berbeda. Karena alasan itulah kami menghadirkan robot barista ini,” jelas Wirry.

Surabaya Punya Robot Barista, Racik Minuman Hanya 2 Menit/ Robot Barista mengisi air minum pesanan. Kamis, 15 Agustus 2024-Mohammad Nurwahyudi-Liputan

Robot barista tersebut diimpor. Namun, pengembangan perangkat lunaknya dilakukan oleh tim IT setempat. Proses pengembangan itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk diselesaikan. 

BACA JUGA:Punya Gudang Baru, Distributor Bearing Terbesar di Indonesia Ini Gunakan Teknologi Robot

Sumber: